Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendaraan Wisata "Si Thole" Masih Berpelat Hitam

Kompas.com - 03/12/2014, 19:17 WIB
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan wisata "Si Thole" yang melayani wisatawan menuju sejumlah obyek wisata di kasawan Keraton Yogyakarta hingga saat ini masih menggunakan pelat hitam meskipun status kendaraan tersebut angkutan umum.

"Kami sudah melakukan pengurusan pelat kuning. Tidak lama lagi, pelat kuningnya sudah jadi dan akan segera kami pasang," kata Penanggung Jawab Kendaraan Wisata Si Thole, Hamam Arif Romas di Yogyakarta, Rabu (3/12/2014).

Menurut Hamam, operator kendaraan wisata melakukan pengurusan pelat kuning dan kartu trayek angkutan sesuai dengan prosedur yang berlaku, tanpa ada bantuan dari pihak lain. "Tidak ada percepatan dalam pengurusan. Semua surat-surat administrasi kendaraan wisata dilengkapi dan diurus sesuai aturan yang ada," katanya.

Sedangkan untuk kartu trayek angkutan, Hamam menjelaskan bahwa operator sudah memperoleh dua kartu trayek sesuai dengan rute kendaraan wisata tersebut.

Kendaraan wisata "Si Thole" melayani dua rute yaitu Parkir Ngabean-Keraton Yogyakarta-Magangan atau Sompilan-Taman Sari dan kembali ke Parkir Ngabean.

Rute lainnya adalah dari Parkir Ngabean-Keraton Yogyakarta-Taman Pintar atau Taman Parkir Senopati-Titik Nol Kilometer-Malioboro dan kembali ke Parkir Ngabean. Harga tiket untuk sekali jalan adalah Rp 5.000 per wisatawan atau tiket terusan untuk tiga titik pemberhentian dengan harga Rp 10.000.

Sejak diluncurkan untuk pra uji coba pada 28 November, Hamam mengatakan, wisatawan yang menggunakan "Si Thole" sudah cukup banyak antara 70 hingga 100 wisatawan per hari.

Operator menyiapkan lima unit kendaraan wisata untuk melayani wisatawan sejak pukul 08.00 WIB hingga 22.00 WIB. "Tidak ada penetapan kendaraan untuk melayani rute tertentu. Kami melayani wisatawan sesuai kebutuhan di lapangan," katanya.

Pada pagi hingga siang hari, lebih banyak wisatawan menuju keraton, sedangkan pada sore hingga malam hari lebih banyak menuju Malioboro.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Wirawan Hario Yudho mengatakan, pengurusan kartu trayek untuk kendaraan wisata tersebut dilakukan di dinas. "Proses pengurusan tidak membutuhkan waktu lama karena trayek kendaraan wisata itu hanya di Kota Yogyakarta, tidak ke kota lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

5 Tempat Wisata Hits dan Instagramable di Cianjur

Jalan Jalan
10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

10 Bandara Tersibuk di Dunia 2023, Banyak di AS

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com