Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pantai Menawan di Daerah Tambang

Kompas.com - 07/12/2014, 17:22 WIB
SAAT melintasi ruas jalan Trans-Kalimantan dari Banjarmasin ke Batu Licin, ibu kota Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, sepanjang 262 kilometer, di beberapa lokasi yang terlihat hanyalah padang tandus berdebu dan kubangan-kubangan bekas galian tambang batubara. Beruntung, pemandangan yang ”merusak mata” itu terobati dengan dua pantai menawan di kawasan tersebut.

Pantai Angsana dan Pantai Pagatan adalah dua pantai berpanorama indah di ujung tenggara Pulau Kalimantan. Dua pantai itu menjadi destinasi wisata unggulan Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, yang dikenal sebagai daerah tambang batubara. Dengan cadangan batubara yang diperkirakan mencapai 1,2 miliar metrik ton, wajar jika Tanah Bumbu disebut sebagai surga para petambang.

Minggu (9/11/2014) sore itu, kawasan Pantai Pagatan ramai pengunjung. Jarum jam hampir menunjukkan pukul enam. Arif (25), seorang pengunjung, masih betah duduk di dermaga pantai. Dengan gadget di tangannya, ia berusaha mengabadikan sang surya yang memerah sebelum masuk ke peraduan. Berbagai upaya dilakukan Arif untuk memotret panorama sunset (matahari terbenam) di Pantai Pagatan sore itu.

Arif mengatakan, perjalanan panjang dan melelahkan dari Banjarmasin terbayar setelah menikmati suasana Pantai Pagatan. ”Lumayan capek, sih. Namun, setelah sampai di pantai ini rasanya fresh kembali,” ujar pria lajang yang mengaku berasal dari Bandung, Jawa Barat, itu.

Meski sudah tiga tahun tinggal di Banjarmasin dan berjualan pakaian, Arif baru kali itu jalan-jalan ke Pagatan. Ia datang ke pantai bersama Asep (31), temannya yang juga berasal dari Bandung, tetapi sudah menetap hampir lima tahun di Pagatan.

Pantai Pagatan terletak di Pagatan, ibu kota Kecamatan Kusan Hilir. Lokasi pantai mudah dijangkau karena berada di pusat kota kecamatan yang dibelah jalan Trans-Kalimantan poros selatan. Pantai yang berjarak 23 kilometer dari Batulicin, ibu kota Kabupaten Tanah Bumbu, ini bisa dicapai dengan waktu tempuh sekitar lima jam dari Banjarmasin, ibu kota provinsi.

Pantai Pagatan memanjang dari barat ke timur sepanjang 1,5 kilometer dan memiliki pasir pantai lembut. Ombaknya tidak terlalu besar sehingga cukup aman untuk berenang.

Luas lahan yang menjadi bagian pantai ini sekitar 1,5 hektar. Dengan lahan cukup luas, pengunjung bisa melakukan berbagai aktivitas di pantai, termasuk bermain bola dan voli pantai.

Prasarana dan sarana di pantai yang berada di sekitar perkampungan nelayan ini juga sudah terbangun. Ada taman yang dilengkapi dengan bangku dan lampu penerangan, dilengkapi arena untuk bermain skateboard. Bagi pengunjung yang ingin bermalam, penginapan juga tersedia.

Menurut Asep, puncak keramaian di Pantai Pagatan terjadi setiap April, yakni saat pesta adat Mappanretasi yang dalam bahasa Bugis bisa diartikan ’memberi makanan di laut’. ”Orang yang datang bisa ribuan jumlahnya,” ujarnya.

Pantai Angsana

Seperti layaknya Pantai Pagatan, panorama Pantai Angsana yang terletak di Kecamatan Angsana juga berpanorama indah. Pantainya berpasir putih lembut dengan air laut jernih membiru. Deburan ombak pun mengalun indah.

”Pantai Angsana lebih bersih dan tertata daripada Pantai Pagatan. Panorama di sini juga lebih bagus,” kata Rendra (24), pengunjung yang menikmati panorama senja di Pantai Angsana bersama tiga temannya, Senin (10/11) sore.

Pantai Angsana juga terkenal dengan terumbu karangnya. Pengunjung yang ingin menikmati kekayaan biota laut dan keindahan terumbu karang dapat melakukan snorkeling dan menyelam.

”Lokasi populer untuk snorkeling dan diving bisa ditempuh sekitar 30 menit dari pantai dengan menggunakan perahu,” ujar Dedi (25) yang sudah dua kali melakukan kegiatan tersebut di Pantai Angsana.

”Sayang, kadang-kadang saat mau snorkeling dan diving, air laut kurang jernih dan berwarna agak kehitam-hitaman karena tercemar limbah batubara,” tutur Dedi.

Dari Pantai Angsana jelas terlihat jejeran tongkang batubara, baik yang selesai bongkar muatan maupun yang tengah menuju laut lepas. Pantai Angsana sejajar dengan sejumlah dermaga bongkar muat batubara di sepanjang pantai selatan Kalimantan di Tanah Laut dan Tanah Bumbu.

Pantai Angsana berjarak 53 kilometer dari Pantai Pagatan atau 76 kilometer dari Batulicin. Untuk menuju pantai ini, dari ruas Trans-Kalimantan pengunjung harus melewati jalan tanah merah dan berbatu-batu sepanjang hampir 5 kilometer. Jalan itu merupakan jalan perkebunan kelapa sawit sehingga di kiri dan kanan jalan yang terlihat hanya pohon kelapa sawit.

Buruknya jalan menuju pantai wisata di kabupaten kaya batubara itu telah mendapat perhatian pemerintah kabupaten. Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming menyebutkan, akses menuju sejumlah lokasi obyek wisata di daerahnya memang masih menyulitkan pengunjung. Pemkab pun belum memungut retribusi di lokasi wisata karena masih fokus pada pembenahan infrastruktur. (Jumanto Yulianus dan Agus Mulyadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com