Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu Cermin, Sinar Penyelamat

Kompas.com - 09/12/2014, 12:55 WIB

Perjalanan mengelilingi kubah batu itu cukup melelahkan. Pengunjung harus membawa air minum, di samping lampu
senter, dan alas kaki yang bisa dimanfaatkan untuk memanjat.

Hingga 1990, Batu Cermin termasuk kawasan yang tidak mudah didekati. Ada kejadian yang unik, seperti penampakan perempuan cantik dan pria berjenggot yang menghuni goa itu. Pada malam hari sering tampak nyala api jadian dari dalam goa.

Sekitar 70 meter dari goa Batu Cermin terdapat restoran yang menyediakan berbagai minuman lokal, di samping makanan ringan dan buku-buku panduan wisata.

Kepala Desa Batu Cermin Agus Albu, Sabtu (18/10/2014), mengatakan, lokasi wisata itu dikelola Dinas Pariwisata Manggarai Barat. ”Mereka pungut Rp 20.000 per orang untuk sekali masuk bagi turis asing dan Rp 10.000 per turis lokal, termasuk pemandu. Pengunjung mulai ramai sejak 2007,” kata Albu.

Pada 2013, jumlah pengunjung ke tempat ini sekitar 20.000 orang, sebagian besar pengunjung saat pelaksanaan Sail Komodo, Juli-September 2013. Target kunjungan tahun ini sekitar 25.000 orang dengan rata-rata dalam satu hari 10-50 pengunjung.

”Jika pungutan serupa berlaku untuk ratusan obyek wisata di Manggarai Barat, uang masuk dari sektor pariwisata dalam satu bulan di Manggarai Barat cukup besar,” kata Albu.

Ia berharap Dinas Pariwisata Manggarai Barat dapat melibatkan Pemerintah Desa Batu Cermin dalam mengelola pusat wisata di desa itu. Kasus kebakaran di sekitar goa yang pernah terjadi disebabkan kurangnya pengawasan dari dinas pariwisata. (Kornelis Kewa Ama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com