"Hal ini bisa dilihat dari dari antusias peserta yang mencapai 54 biro dari 50 biro perjalanan dan perhotelan yang ditargetkan," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kaltim, HM Aswin di Samarinda, Kamis (11/12/2014).
Menurut Aswin, acara yang digelar atas kerja sama Disbudpar Kaltim dengan Disbudpar Jawa Timur ini merupakan langkah "jemput bola" produk paket wisata dengan mempertemukan pembeli dengan penjual paket wisata di daerah.
"Kegiatan 'table top meeting' selama tiga hari di Surabaya itu telah membuahkan hasil yang besar bagi produk paket wisata Kaltim. Target 50 biro dan yang bertransaksi mencapai 54 biro," katanya.
Aswin memaparkan, "table top meeting" digelar sebagai upaya turun langsung Disbudpar Kaltim ke provinsi lain guna menawarkan produk-produk paket wisata untuk dapat dijual kepada pembeli atau peminat dari biro perjalanan wisata.
Penjual produk paket wisata Kaltim terdiri dari Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) dan DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kaltim.
"Penjual kita dari Disbudpar Kaltim bersama Asita dan PHRI menawarkan kepada pembeli terdiri Asita dan PHRI Jawa Timur. Namun, pada saat itu telah terjadi transaksi dua arah atau jual beli produk paket wisata masing-masing daerah," kata Aswin.
Dia menambahkan potensi wisata dan pembangunan kepariwisataan Kaltim cukup meningkat dan kondisi ini imbas dari kebijakan serta komitmen yang tinggi dari masing-masing kepala daerah didukung instansi teknis setempat untuk terus mengembangkan kegiatan kepariwisataan melalui agenda rutin seni budaya tahunan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.