Seperti pantauan Kompas.com, Senin (8/12/2014), hingga Rabu (10/12/2014), beberapa ruas jalan merupakan tanah berpasir. Memang, di sisi jalan dekat pelabuhan tampak tengah dilakukan pengaspalan jalan.
"Gili Trawangan karena ini daerah pariwisata, kami mendorong pemerintah untuk lebih memperhatikan infrastruktur. Terutama jalan, karena ini akses untuk wisatawan. Kalau hujan, jalanan becek," tutur Kepala Dusun Gili Trawangan H. Lukman, kepada Kompas.com, Selasa (9/12/2014).
Apalagi, lanjut Lukman, nama Gili Trawangan sudah mendunia. Dia berharap pemerintah daerah maupun pemerintah pusat bisa secepatnya memperbarui dan membangun infrastruktur di pulau ini. "Jembatan, dermaga, juga perlu diperbaiki. Ini tampak depan yang langsung dilihat turis, harus segera dibenahi. Muka kita malu dengan kondisi jalan seperti ini," ungkapnya.
Desakan ini tidak mengada-ada. Sebab, pulau ini sebenarnya hanya dihuni oleh 1.870 orang. Namun, setiap bulannya, pulau ini menerima kunjungan wisatawan mencapai 55.000 orang. Bahkan, wisatawan yang datang didominasi oleh wisatawan mancanegara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.