Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukit Kelam, Legenda dan Meteor

Kompas.com - 12/12/2014, 18:56 WIB

Sebelum diberlakukan aturan seperti itu, masyarakat biasa berladang di lereng Bukit Kelam sehingga jika dibiarkan, kawasan hutan di lokasi wisata bisa habis. ”Cara itu efektif mengendalikan perilaku masyarakat. Makanya, kawasan wisata ini masih asri,” kata Handan.

Ada pula kegiatan penghijauan di lereng Bukit Kelam yang melibatkan siswa dari berbagai sekolah, misalnya saat ada siswa Pramuka di kawasan wisata itu. Pohon yang ditanam biasanya jenis pohon yang sudah hampir punah, seperti pohon bengkirai dan belian.

Di Sintang, ada Komunitas Pariwisata Sintang yang juga ikut terlibat dalam menjaga kelestarian kawasan wisata, termasuk Bukit Kelam. Komunitas itu juga ikut mempromosikan destinasi-destinasi di Kabupaten Sintang melalui media sosial.

”Bukit Kelam sangat menarik. Meski saya orang Kalbar yang sudah sering melihat Bukit Kelam, saya tetap sering berkunjung ke Bukit Kelam karena suasananya juga tenang. Saya sering ke puncaknya untuk bermalam,” ujar Deni (25), pengunjung Bukit Kelam.

Yuni (27), pengunjung lain, menuturkan, ia menyayangkan Bukit Kelam belum ditunjang infrastruktur memadai. ”Jalan dari Pontianak menuju Sintang banyak yang rusak,” ujarnya.

Menurut Emilia, Kepala Seksi Analisis Pasar dan Promosi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sintang, sektor pariwisata memang unggulan ketiga perekonomian daerahnya setelah pertanian dan perkebunan. (Emanuel Edi Saputra)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com