Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2014, 12:57 WIB
|
EditorI Made Asdhiana
BANJARMASIN, KOMPAS.com- Pulau Samber Gelap mungkin tak banyak orang yang mengetahuinya. Namun, keindahan pulau yang terletak di Kabupaten Kotabesar, Kalimantan Selatan itu bahkan dikabarkan lebih indah dibandingkan Pulau Derawan, Kalimantan Timur.

Eksotisme pantai di Bumi Sa'ijaan itu bahkan menarik pemerintah pusat untuk mempromosikannya. Menteri Pariwisata Arif Yahya meminta agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bisa mempersiapkan rencana pengembangan potensi wilayah di pulau itu.

"Pulau Samber Gelap ini katanya lebih indah dari Derawan. Kalau lebih indah, coba diajukan. Kalau itu bisa, maka akan sangat bagus menjadi daerah tujuan wisata utama," ujar Arif di Kotabaru, Kalimantan Selatan, Selasa (16/12/2014).

Mantan Direktur Utama PT Telkom itu juga menyebutkan, bahwa nantinya apabila pulau tersebut menjadi wisata utama Kalimantan Selatan, maka yang dipikirkan selanjutnya adalah persoalan akses transportasi. "Akses di sini ada bandara (Kotabaru) tapi hanya untuk pesawat kecil, maka harus saling bantu lintas kementerian. Kalau bandara bagus, maka wisata bahari akan maju dengan sendirinya," ucap Arif.

Pulau Samber Gelap bisa dicapai melalui jalur laut dengan menggunakan speed boat dari Pelabuhan Samudera, Kabupaten Batulicin. Waktu tempuh untuk mencapai pulau itu yakni 2 jam.

KOMPAS/EDDY HASBY Pulau Derawan di Kalimantan Timur.

Di Pulau Samber Gelap terdapat keanekaragaman terumbu karang dan air laut yang masih jernih. Pengunjung juga bisa menyaksikan penyu-penyu bertelur di pulau itu.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga serta Pariwisata Budaya, Mohandas Hendro Hendrawan mengungkapkan sudah ada sejumlah paket wisata Kalimantan Selatan yang mencantumkan Pulau Samber Gelap. Namun, dia menilai masih perlu ada pengembangan fasilitas pendukung mulai dari penginapan hingga pelatihan sumber daya manusia.

"Yang belum hanya promosi dan fasilitas pendukung yang harus disiapkan. Kalau sudah bisa, Pulau Samber Gelap ini bisa jadi saingan Pulau Derawan," tutur Mohandas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+