Seperti yang dilakukan oleh nelayan yang ada di Pantai Waru Doyong, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Rabu (17/12/2014). Sujarno, tokoh masyarakat Kelurahan Bulusan kepada Kompas.com menjelaskan tasyakuran di hari Rabu terakhir bulan Sapar merupakan tradsisi turun menurun yang dilakukan oleh nelayan dan masyarakat sekitar pantai Waru Doyong.
"Tradisi ini namanya Rabu Pungkasan. Masyarakat di sini percaya di hari Rabu terakhir bulan Sapar banyak marabahaya, dan penyakit yang turun ke bumi sehingga untuk menghindari adalah dengan melakukan selamatan di sumber mata air. Karena kami nelayan maka kami menggelarnya di tepi pantai," jelas Sujarno.
Sementara itu Chiliqul Ridha, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi yang hadir pada acara tersebut mengatakan tradisi tersebut merupakan salah satu budaya lokal yang harus dilestarikan. "Rabu pungkasan hang diwekasi yang artinya adalah rabu terakhir yang penuh nasihat. Jadi pada acara selamatan tersebut disampaikan nasihat-nasihat kebaikan. Tinggal dikemas lebih baik sehingga bisa mengundang lebih banyak orang yang datang," katanya.
Seperti yang dilakukan Kuncoro Hadi, warga Lingkungan Bulusan. Ia mengaku bersama keluarga membawa bekal makanan untuk dimakan di pantai setelah mandi di laut. "Mandi di laut itu sudah jadi ritual wajib untuk buang sial. Nah biasanya habis mandi di laut kan lapar langsung makan bekal yang dibawa dari rumah. Sekalian liburan bareng keluarga," kata Hadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.