Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

400.000 Wisatawan Kunjungi Lawang Sewu

Kompas.com - 19/12/2014, 12:25 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com - Sedikitnya lebih dari 400.000 wisatawan telah mengunjungi Gedung Lawang Sewu Semarang yang merupakan salah satu objek wisata sejarah di Kota Semarang selama 2014. "Tepatnya, jumlah pengunjung tahun 2014 sebanyak 411.198 wisatawan. Itu baru sampai periode November," kata Manager Pengelolaan Museum PT Kereta Api Indonesia (KAI), Sapto Hartoyo di Semarang, Kamis (18/12/2014).

Ia mengakui jumlah pengunjung Lawang Sewu dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, dan selama ini memang didominasi oleh wisatawan dari luar Kota Semarang, bahkan dari luar negeri.

Berdasarkan data PT KAI, jumlah pengunjung Lawang Sewu pada periode 2012 mencapai 121.696 wisatawan, pada 2013 mengalami peningkatan menjadi 234.206 wisatawan, dan terus meningkat pada tahun ini.

"Data pengunjung itu didapatkan dari jumlah tiket terjual. Kalau kunjungan rata-rata setiap hari, pada hari biasa antara 750-1.000 orang, sementara hari libur bisa sampai 2.500 orang/hari," katanya.

Menurut dia, pengelolaan bangunan yang kini difungsikan sebagai museum perkeretaapian itu terus dibenahi, khususnya penyediaan berbagai fasilitas bagi pengunjung, termasuk penyandang disabilitas.

Lawang Sewu, lanjut Sapto, kini sudah dilengkapi berbagai fasilitas untuk pengunjung, mulai mushala, jaringan WiFi, hingga kursi roda yang khusus disediakan bagi pengunjung dari penyandang disabilitas.

"Pembenahan yang kami lakukan pertama, tentu menghilangkan kesan mistis atau angker dari Lawang Sewu. Bukan lagi wisata mistis, tetapi wisata historis. Kami buka untuk kegiatan seni dan budaya," katanya.

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Lawang Sewu, Semarang, Jawa Tengah.
Terbukti, berbagai upaya pembenahan pengelolaan Lawang Sewu menjadikan gedung milik PT KAI itu semakin banyak dikunjungi wisatawan, termasuk berkat kerja sama yang dijalin dengan biro-biro wisata.

"Untuk mendongkrak kunjungan, kami ajak kerja sama biro-biro wisata. Kemudian, Dinas Pendidikan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang juga diajak kerja sama kunjungan ke museum," katanya.

Tarif tiket masuk Lawang Sewu, tambah Sapto, tidak mengalami perubahan, yakni untuk kalangan dewasa sebesar Rp 10.000 per orang, sementara anak-anak dan pelajar cukup membayar Rp 5.000 per orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com