Ia mengaku sejauh ini hotel-hotel berbintang di Palu sudah mulai penuh dipesan oleh wisatawan yang ingin menyaksikan GMT. Tercatat wisatawan Jepang sudah memesan 55 kamar, Amerika Serikat 260 kamar, dan Inggris sekitar 75-100 kamar. Hotel berbintang di Palu antara lain Hotel Santika Palu, Hotel Mercure Palu, dan Swiss-belhotel Silae Palu.
"Rencananya akan ada Best Western dengan 144 kamar. Kemarin juga launching hotel Double R atau Roa-roa. Nanti ada hotel sultan," jelas Bambang.
Selain itu, Bambang juga menuturkan bahwa Palu sudah mulai menata untuk infrastruktur, seperti bandara yang sudah layak dikunjungi turis asing. Ia berharap ke depannya pariwisata Palu bisa berkelanjutan.
Poernomo juga mengungkapkan hal serupa. Ia berharap wisatawan tak hanya datang saat GMT terjadi, namun telah hadir sebelum gerhana dan bisa mengeksplor daerah tersebut. "Kita jadi bisa perkenalkan destinasi kita dengan baik, dari seni budaya dan alamnya. Demikian juga saat gerhana. Tidak saat terjadinya gerhana saja. Tetapi bagaimana wisatawan bisa dua minggu sebelumnya bisa menikmati Indonesia dan berkeliling Indonesia," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap program-program seperti post gerhana bisa digarap bersama oleh stakeholder. Sehingga terjadi promosi yang berkelanjutan agar Indonesia semakin dikenal dunia.
"Paket-paket bisa digarap bersama. Kami juga ingin ada misalnya Jazz Road to GMT. Tinggal kita lihat daerah mana yang kita ajak. Palu yang ternyata bersemangat, sehingga jadi prioritas utama. Program ini baru berhasil jika stakeholder dan pemda bersemangat," tuturnya.
PATA (Pacific Asia Travel Association) merupakan badan promosi pariwisata dunia yang beranggotakan sekitar 1.100 industri pariwisata dari 42 negara. Oleh karena itu, seperti diungkapkan Poernomo, PATA memiliki kemampuan untuk turut mempromosikan wisata tersebut ke mancanegara. Nah, tinggal menunggu saja apakah daerah lain yang dilintasi GMT juga memiliki semangat yang sama memanfaatkan momen GMT untuk pariwisata.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.