Menurut Benny, kunjungan wisatawan selama libur Natal hingga Tahun Baru menambah jumlah kunjungan mencapai 29.300 pengunjung. "Kami perkirakan hingga libur sekolah berakhir masih akan bertambah 8.000 pengunjung," katanya.
Tingginya minat masyarakat atau wisatawan mengunjungi museum bersejarah tersebut, menurut Benny, disebabkan hingga saat ini Monjali masih dianggap sebagai ikon wisata populer di Yogyakarta.
"Monjali masih dianggap ikon tujuan wisata populer di Yogyakarta, sehingga minat kunjungan wisatawan hingga saat ini masih tetap tinggi," ujarnya.
Dia menyebutkan jumlah koleksi benda bersejarah yang ada di Monjali hingga saat ini belum ada penambahan, yakni sekitar 1.000 koleksi, termasuk diorama andalan yang secara keseluruhan menggambarkan situasi saat perang kemerdekaan sekitar 1945-1949 hingga Yogyakarta menjadi Ibu Kota Republik Indonesia.
Adapun tarif tiket masuk Monjali hingga 2014 belum ada kenaikan atau masih tetap Rp 10.000 per orang, baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.
Sementara untuk menunjang daya tarik bagi pengunjung, pengelola Monjali bekerja sama dengan wahana Taman Pelangi yang ada di kompleks Monjali yang menyediakan berbagai wahana permainan bagi wisatawan. "Taman Pelangi menjadi daya tarik tambahan kunjungan wisata Monjali," tambah Benny.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.