Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Diberlakukan "E-Ticket" di Keraton Kasepuhan Cirebon

Kompas.com - 05/01/2015, 09:51 WIB
Kontributor Travel, Sri Noviyanti

Penulis

CIREBON, KOMPAS.com - Tidak lama lagi, cara konvensional pemakaian tiket kertas untuk masuk ke kawasan Keraton akan dihapuskan kemudian diganti dengan penggunaan tiket elektronik. Pergantian sistem ini dilakukan guna memudahkan pengunjung yang masuk dan pembaruan database sehingga dinilai lebih efektif dan efisien.

"E-ticketing merupakan bentuk pembaruan di bidang teknologi yang akan diberlakukan di kawasan-kawasan wisata. Keraton Kasepuhan menjadi salah satunya dan menjadi keraton pertama yang memberlakukan sistem ini atas kerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Pacific Asia Travel Association (PATA) Indonesia. Ini juga menunjukkan bahwa cagar budaya tak boleh alergi dengan teknologi," ujar Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, di Cirebon, Sabtu (3/1/2014).

Bentuk e-ticket ini juga akan dibarengi dengan promosi digital berupa website dan e-commerce "Royal Kasepuhan Cirebon" yang menampilkan informasi lengkap mengenai Keraton Kasepuhan Cirebon. Fasilitas di sana juga akan dilengkapi dengan WiFi gratis bagi pengunjung.

"Salah satu promosi yang lebih mudah dijangkau ialah promosi digital. Saat ini eranya digital dan karena kebanyakan pengguna digital anak muda, kami harap endorsement promosi digital dapat dilakukan oleh 80 persen anak-anak muda. Nantinya, mereka diharapkan dapat mempengaruhi dan meyakinkan banyak orang untuk tertarik dengan budaya Indonesia. Saya yakin anak muda dapat mempengaruhi orang banyak, tak hanya kalangannya saja tapi juga orang tua," ulasnya.

KOMPAS.com / FITRI PRAWITASARI Keraton Kasepuhan, Cirebon, Jawa Barat

Uji coba penggunaan e-ticketing  untuk memasuki wilayah Keraton Kasepuhan telah dilakukan selama 3 bulan belakangan ini dengan harga tiket masuk Rp 15.000, sedangkan launching-nya akan dilakukan dalam waktu dekat pada bulan ini juga bersamaan dengan website  dan  e-commerce sebagai bentuk promosi digital. Dalam waktu jangka panjang, hal ini juga akan diberlakukan pada kawasan keraton lainnya di seluruh Indonesia.

"Kami harap dengan adanya promosi digital ini, pengunjung Keraton Kasepuhan lebih banyak lagi. Jauh daripada itu, kami harap Cirebon ke depan dapat menjadi tujuan wisata baik religi, budaya, pendidikan, belanja dan juga kuliner," kata Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com