Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Sulsel Belajar Pariwisata dan Budaya Bali

Kompas.com - 10/01/2015, 08:16 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke Bali untuk belajar dan bekerja sama di sektor pariwisata dan budaya.

Di hadapan Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Yasin Limpo mengutarakan niatnya karena selama ini keberadaan Bali sebagai destinasi pariwisata yang sudah diakui di mata dunia internasional.

“Saya meminta agar Provinsi Bali membantu mempromosikan  Sulawesi Selatan khususnya daerah tujuan wisata Tanah Toraja, karena  memiliki kemiripan adat istiadat dengan Bali. Prosesi upacara pemakaman yang unik di mana seseorang meninggal dibuatkan ritual yang bertujuan agar roh atau jiwa manusia kembali bersama leluhur," kata Yasin Limpo, Denpasar, Jumat (9/1/2015).

Gubernur Sulsel juga memaparkan bahwa Sulsel juga memiliki potensi alam yang luar biasa seperti pantai yang cocok untuk menyelam tetapi belum tereksplor sehingga daerah itu belum berkembang dengan baik.

Gubernur Pastika menyambut dengan baik keinginan Gubernur Sulsel dan  menyarankan agar Provinsi Sulsel menyediakan fasilitas pariwisata yang baik, sumber daya manusianya yang kompeten di bidangnya serta sikap ramah dan senyum yang bersahabat.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kuburan batu yang diperkirakan berusia ratusan tahun di Kete Kesu, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Senin (17/11/2014).
“Hal sederhana sangat berpengaruh bagi pelayanan pariwisata bahkan bisa dibilang ujung tombak dari perkembangan daerah tersebut. Coba saja pelayanan tidak ramah, mana ada turis yang berkunjung," kata Pastika.

Infrastruktur juga, lanjut Pastika, tidak boleh dilewatkan termasuk sarana transportasi seperti bandara yang strategis dan jasa transportasi yang tersedia haruslah memberi rasa aman bagi wisatawan.

Pastika juga menyarankan agar Gubernur Sulsel tinggal beberapa hari lagi di Bali untuk mempelajari infrastruktur yang ada di Bali sebagai inspirasi mengembangkan pariwisata dan budaya di daerahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com