Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tepis Stigma Porno dengan Meluncurkan DVD Joged Bungbung

Kompas.com - 12/01/2015, 13:38 WIB
DENPASAR, KOMPAS.com – Gemulai gerak tubuh Ni Wayan Sri Kencana Asih lincah bergerak di antara para pengibing. Selvi, panggilan akrabnya terlihat atraktif dan penuh gairah mengikuti tabuh gamelan yang kadang keras dan terkadang lembut.

Sekaa Joged Bungbung Damar Wulan, Banjar Anggasari, Desa Munduk, Pupuan, Tabanan, merilis sajian atraktif dan menghibur dalam kolaborasi unsur tradisi dan modern. Kolaborasi ini, tertuang dari musik dan gamelan yang atraktif dan menghibur serta tarian yang sesuai pakem dan jauh dari kesan seronok.

Tarian joged membuka acara peluncuran DVD bertajuk "Joged Bungbung Kolaborasi Damar Wulan" di Banjar Mertha Rauh Kaja, Denpasar, Bali, Minggu (11/1/2015). Wajah cantik Selvi tampak sempurna menyatu dengan gemulai tarian joged. Ritme tabuh kolaborasi lembut dan terkadang keras, membantu wanita tiga anak ini, menari dengan lebih lincah. Bersatu dengan pengibing, Selvi terlihat atraktif dan penuh gairah.

Sudah sejak kelas 3 SD, Selvi menggeluti dunia tari, awalnya tarian lepas. Namun empat tahun belakangan,  wanita berusia 28 tahun ini mulai mendalami joged. Alasannya memilih tarian yang kerap dipandang sebelah mata ini, karena untuk membantu perekonomian keluarga.

“Sebenarnya menari itu hobi, tetapi saya juga membantu perekonomian keluarga juga,” kata wanita asal Banjar Sempidi, Abiansemal, Badung ini.

Walau pendidikannya hanya SMP, namun Selvi mampu menjalani dua profesi sekaligus yakni, pegawai koperasi dan penari joged. Penghasilannya dari joged mencapai Rp 3,5 - Rp 5 juta sebulan, jika sepi paling sedikit Rp 2 juta.

Melihat tarif joged yang menggiurkan, membuatnya banting setir dan mendalami tarian hiburan ini. Baginya, tak ada belajar khusus menarikan joged, intinya adalah pakem tarian sudah ada, selanjutnya tinggal mendengarkan dari kaset saja. “Kebetulan juga suami mendukung dan sering mengantar juga,” ujarnya.

Kini, dalam semalam, Selvi bisa menari joged sebanyak tiga kali. Cerita pengibing nakal, yang mencolek dan menyentuh bukan hal tabu bagi Selvi. “Pengalaman di beberapa daerah yang memang pengibingnya nakal dan galak, pernah saya hadapi. Tetapi cara tercepat adalah dengan gerakan menangkis, lalu tersenyum,” ujarnya.

Namun, jika pengibing di luar batas, maka terkadang sedikit pukulan menjadi efek dalam tarian jogednya.

Kini, Selvi bergabung dengan Sekaa Damar Wulan untuk menelurkan DVD Joged Bungbung. DVD yang dirilis oleh Jayagiri Production ini berisikan lima tabuh. Di antaranya, tabuh pemegak dengan lagu tembang kasmaran, tabuh embun gading dengan penari Selvi, tabuh tresna asih dengan penari Mang Eni, tabuh begadang dengan penari Putu Era dan tabuh bapang dengan penari Ayuk Wulan. Semua tabuh ditata oleh I Wayan Widia, I Wayan Udiana, I Gede Diana, dan I Wayan Sudiasa.

Menurut produser I Gusti Ngurah Murthana atau yang akrab di sapa Rahman, DVD ini bertujuan melestariakan kesenian Bali. “Menepis stigma joged porno yang terlanjur melekat pada joged bungbung, saya harap ini bisa diterima di masyarakat,” ujarnya.

KOMPAS.com/Sri Lestari Tarian Genjek atau tarian Ngibing mewarnai acara Podium Bali Bicara (PBB) di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar, Minggu (16/11/2014). Tarian ditampilkan sebagai bentuk lain dari penyampaian aspirasi masyarakat dalam forum yang digelar setiap acara car free day ini. Forum
Pria berusia 48 tahun ini, berusaha menyajikan kesenian joged yang tetap berpegang pada pakem tariannya, tanpa menyuguhkan erotisme berlebihan. Pembatasan gerakan joged agar tidak porno dan vulgar ini, guna mengembalikan kembali seni yang merupakan tarian pergaulan khas rakyat Bali dahulu.

“Ini kan seni budaya warisan, yang memiliki estetika tinggi,” tegasnya seraya mengatakan penggarapan selama setahun lebih.

Selanjutnya, Rahman membongkar isi DVD itu, yakni kolaborasi tradisi dan modern. Ada lima tabuh yang memiliki daya tarik, misalnya ada lagu yang bernuansa tradisi dan pakem Bali-nya menonjol. Kemudian di lagu lainnya, ada terselip pakem luar seperti Jaipongan, namun tetap tetap dikemas dengan khas Bali. Selain itu, kemeriahan sajian DVD ditambah pula dengan tata busana penari yang terkesan modern dan atraktif dengan warna meriah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Usung Konsep Eco Friendly, Hotel Qubika Bakal Beroperasi Jelang HUT Kemerdekaan RI di IKN

Hotel Story
Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Ada Women Half Marathon 2024 di TMII Pekan Ini, Pesertanya dari 14 Negara

Travel Update
5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

5 Tempat Wisata di Tangerang yang Bersejarah, Ada Pintu Air dan Makam

Jalan Jalan
Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Dampak Rupiah Melemah pada Pariwisata Indonesia, Tiket Pesawat Mahal

Travel Update
4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

4 Tempat Wisata di Rumpin Bogor Jawa Barat, Ada Curug dan Taman

Jalan Jalan
Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Rusa Jadi Ancaman di Beberapa Negara Bagian AS, Tewaskan Ratusan Orang

Travel Update
5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

5 Rekomendasi Playground Indoor di Surabaya untuk Isi Liburan Anak

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com