Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Aman untuk Wanita

Kompas.com - 13/01/2015, 16:06 WIB

ANDA tak perlu ragu-ragu dan takut berwisata sendirian. Bagi wanita, berwisata sendirian (solo) menimbulkan kesenangan, tantangan sekaligus pengalaman luar biasa. Selain bisa pergi kemana saja yang Anda sukai, juga menikmati keindahan kota atau negara yang dikunjungi. Bagi wanita yang tidak biasa, wisata sendirian tentu cukup menakutkan. Tapi, tak perlu khawatir, Anda bisa, kok, aman dan nyaman selama berwisata. Berikut sepuluh tips yang membuat perjalanan Anda menyenangkan.

Memilih Hotel. Saat berwisata sendirian, pertimbangkan beberapa hal saat mencari kamar hotel agar Anda merasa lebih aman. Mungkin Anda bisa meminta kamar dekat lift sehingga tidak perlu berjalan lama jika terjadi sesuatu. Selain itu, Anda tak perlu melewati lorong yang sepi untuk mencapai kamar.

Saat mengisi formulir pendaftaran, pertimbangkan memakai nama inisial saja, dan lewatkan kotak yang berisi status Anda. Minta petugas resepsionis memberikan nomor kamar dan tidak menyebutkan dengan nada keras. Tujuannya, mencegah orang di sekitar mengetahui di kamar berapa Anda menginap.

Jika berada di hotel yang mengharuskan Anda meninggalkan kunci saat pergi ke luar, pastikan petugasnya meletakkan kunci di tempat yang aman, jangan meninggalkan di meja petugas.

Datang Saat Siang. Usahakan sampai di sebuah kota atau negara saat matahari masih bersinar terang alias siang hari. Karena di kota-kota kecil, biasanya di malam hari terminal bus atau kereta api sudah sepi, menakutkan, dan tutup lebih awal dibanding kota besar. Jika Anda tiba saat siang hari berarti lebih mudah menemukan tempat tinggal atau hotel sebelum gelap tiba.

Simpan Dokumen. Gunakan tas yang aman sebagai tempat menyimpan uang dan dokumen penting lainnya. Kalau bisa memakai tali selempang agar posisi tas bisa diletakkan di depan. Fotokopi paspor, KTP, atau kartu kredit Anda dan letakkan di tempat terpisah yang aman.

Gunakan Pakaian Sopan. Agar tidak menarik perhatian orang di sekitar, gunakan pakaian yang sopan, tidak terbuka, atau menonjolkan bagian tertentu. Ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Pakailah rok atau celana panjang. Selain nyaman, Anda pun bisa bergerak lebih bebas.

Mencoba Bergabung. Saat berwisata sendirian, bergabung dan bertukar informasilah dengan pengunjung lokal atau sesama turis. Anda bisa mengasosiasikan diri dengan orang lain sehingga lebih kecil kemungkinannya diganggu. Misalnya, di beberapa negara, ada ruang tunggu stasiun kereta api khusus perempuan. Bergabung dengan sebuah keluarga saat naik transportasi umum adalah salah teknik yang bisa digunakan agar Anda tidak terlihat sendirian.

Teknik Pencegahan. Saat bepergian mungkin beberapa kali Anda mendapatkan tatapan yang tidak diinginkan, panggilan tidak sopan, atau bahkan pelecehan. Tentu saja Anda harus memiliki teknik pencegahan agar tidak mengalami hal kurang menyenangkan tersebut. Paling tidak Anda menguasai bahasa setempat atau bahasa Inggris jika ke luar negeri.

Pura-pura tidak tahu atau tidak mendengar saat Anda merasa diganggu. Tidak perlu menanggapi sama sekali pembicaraan mereka supaya aman. Bisa juga selama perjalanan di kereta atau bis, Anda membawa novel atau mengirim berita ke teman-teman hingga Anda terlihat sibuk.

Belajar Budaya dan Kebiasaan. Tiap negara memiliki adat dan kebiasaan berbeda, mulai dari bahasa, cara makan, bicara atau lainnya. Sebelum Anda pergi, ada baiknya sedikit mempelajari kebiasaan tersebut agar tidak merasa canggung atau bingung saat tiba di tujuan. Bisa juga mengobrol dengan teman yang sudah pernah datang ke tempat tersebut.

Jangan Bingung. Berjalan dengan penuh percaya diri adalah teknik yang pas agar Anda tidak menarik perhatian orang. Wajah yang kebingungan akan membuat Anda rentan menjadi sasaran orang jahat saat berwisata sendirian. Jika Anda tersesat atau tak tahu arah, cobalah bertanya ke toko, restoran, atau polisi di jalan. Bawalah peta dan pelajari dulu sebelum pergi agar tak perlu melihat di jalan.

Tetap Ber­komunikasi. Jangan lupa menitipkan nomor telepon kepada orang yang bisa segera dihubungi jika terjadi sesuatu. Tinggalkan catatan atau jadwal perjalanan Anda kepada keluarga atau teman-teman. Atau kabarkan via email, posting di sosial media, sehingga orang tahu keberadaan Anda dimana.

Anda juga dapat mendaftar ke Kementerian Luar Negeri tentang perjalanan Anda secara online . Dengan mendaftarkan perjalanan berarti kedutaan mengetahui kehadiran Anda di sebuah negara. Hal ini sangat membantu ketika Anda bepergian ke daerah berbahaya atau terjadi bencana alam.

Jaga Keselamatan. Melakukan hal-hal yang bisa membahayakan keselamatan tentu harus dihindari, terutama bila Anda berwisata sendirian. Jadi, sebaiknya jangan jalan-jalan sampai larut malam, jangan minum dengan laki-laki asing, jangan terlalu banyak membawa uang dalam tas.

(Noverita K. Waldan/dari berbagai sumber)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com