Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghapusan Tiket Murah Tak Pengaruhi Kunjungan Wisatawan ke Bali

Kompas.com - 14/01/2015, 13:24 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Kebijakan penghapusan harga tiket murah terhadap penerbangan di Indonesia oleh Kementerian Perhubungan tidak berpengaruh lama terhadap kunjungan wisatawan ke Bali. Penilaian ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta.

“Penghapusan tiket murah pesawat oleh Kementerian Perhubungan ya tentu sedikit tidaknya pasti akan terjadi pengaruh terhadap pariwisata kita. Tapi, saya kira tidak terlalu lama, karena kebutuhan wisata atau kegiatan lain ke Bali sangat tinggi,” kata Ketut Sudikerta, Denpasar, Bali, Rabu (14/1/2015).

Sudikerta juga menyampaikan bahwa Bali masih menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan mancanegara dan wisatawan dalam negeri. Apalagi ditunjang dengan sistuasi yang aman dan kondusif mampu menyajikan keamanan bagi siapa pun yang berkunjung atau terhadap kegiatan apa pun yang diselenggarakan di Bali. Bali mampu menjaga kestabilan sektor pariwisata yang selama ini menjadi penopang sektor ekonomi.

“Oleh karena itu (penghapusan tiket murah) tak berdampak signifikan. Bali sampai saat ini cukup aman, wisatawan merasa nyaman dan Bali kondusif,” tegasnya.

Pada awal tahun 2015, BPS Provinsi Bali merilis data perkembangan transportasi udara dan laut pada bulan November 2014. Angkutan udara internasional 2.061 unit penerbangan, mengalami penurunan 5,98 persen dari 2.192 unit penerbangan. Untuk domestik 3.186 penerbangan dan turun 1,67 persen dari 3.240 penerbangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com