Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 18/01/2015, 10:26 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Nasi Jinggo sudah menjadi ciri khas nasi rakyat yang fenomenal. Kenyataannnya, nasi jinggo hingga kini memiliki kesan nasi rakyat, nasi sederhana, murah dan meriah. Seperti yang diungkapkan penjual nasi jinggo asal Denpasar, Bali, Nengah Surati (54).

“Kalau zaman dulu sih yang namanya nasi jinggo itu nasinya para sopir, buruh bangunan, buruh 'suwun' (tukang panggul). Harganya murah, pertama kali 'tiang' (saya) jualan nasi jinggo hanya seribu rupiah per bungkus, dulu sekali, lupa tahunnya,” kata Nengah Surati, di Denpasar, Sabtu (17/1/2015).

Surati menjelaskan bahwa nasi jinggo setiap harinya bisa dijual di sepanjang jalan, warung lesehan ataupun angkringan. Harganya juga beragam, antara Rp 3.000 hingga Rp 5.000 tergantung lauk pauknya. Tapi jika nasi jinggo akan disuguhkan dalam acara arisan, kawinan, potong gigi atau acara apa pun di Bali, harga disesuaikan permintaan pembeli dengan porsi yang layak dan harganya bisa mencapai Rp 10.000.

“Kalau yang dijual di jalan-jalan rata-rata harganya Rp 3.000. Tapi kalau ada pesanan dengan isinya yang banyak, ya harganya berbeda. Biasanya 'tiang' (saya) kasih harga Rp 10.000 dengan lauknya yang lebih banyak, biasanya ada tambahan sate lilit,” tambahnya.

Yang menjadi ciri khas nasi jinggo adalah nasi bungkus daun pisang dengan isi nasi yang pulen, sedikit daging ayam, sambal goreng tempe dan sambal yang super pedas.

Tapi jika nasi jinggo pesanan dengan harga lebih mahal, bisa ditambah telor asin, sate lilit atau sate daging ayam, kacang goreng dan sayur tumis. Berapa pun harganya, yang namanya nasi jinggo hanya ada di Bali.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

3 Perbedaan MRT dan BTS di Bangkok, Wajib Tahu

3 Perbedaan MRT dan BTS di Bangkok, Wajib Tahu

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Pameran Repatriasi di Galeri Nasional Indonesia

Panduan Lengkap ke Pameran Repatriasi di Galeri Nasional Indonesia

Travel Tips
India Peringkat 6 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Indonesia

India Peringkat 6 Negara Penyumbang Turis Asing Terbanyak ke Indonesia

Travel Update
5 Tips Wisata ke Umbul Sigedang-Kapilaler di Klaten, Datang Pagi

5 Tips Wisata ke Umbul Sigedang-Kapilaler di Klaten, Datang Pagi

Travel Tips
7 Museum di Jakarta yang Instagramable buat Liburan Akhir Tahun 

7 Museum di Jakarta yang Instagramable buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
Intip Isi Pameran Repatriasi di Galeri Nasional Indonesia, Ada Apa Saja?

Intip Isi Pameran Repatriasi di Galeri Nasional Indonesia, Ada Apa Saja?

Jalan Jalan
4 Tips Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Registrasi Online Dulu

4 Tips Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Registrasi Online Dulu

Travel Tips
14 Aturan Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Boleh Memotret di Area Tertentu

14 Aturan Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Boleh Memotret di Area Tertentu

Travel Update
Pengalaman Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Lihat Pusaka Pangeran Diponegoro

Pengalaman Berkunjung ke Pameran Repatriasi, Lihat Pusaka Pangeran Diponegoro

Jalan Jalan
10 Kota Termurah di Dunia 2023, Mana Saja?

10 Kota Termurah di Dunia 2023, Mana Saja?

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Umbul Sigedang-Kapilaler di Klaten

Harga Tiket dan Jam Buka Umbul Sigedang-Kapilaler di Klaten

Travel Update
3 Wisata sambil Olahraga Alam Bebas di Bangka, Akses Dekat ke Bandara

3 Wisata sambil Olahraga Alam Bebas di Bangka, Akses Dekat ke Bandara

Travel Update
5 Aktivitas di Pantai Klotok Wonogiri, Main Air hingga Naik ATV

5 Aktivitas di Pantai Klotok Wonogiri, Main Air hingga Naik ATV

Travel Tips
10 Kota Termahal di Dunia, Peringkat 1 dari Negara Tetangga Indonesia 

10 Kota Termahal di Dunia, Peringkat 1 dari Negara Tetangga Indonesia 

Travel Update
5 Aktivitas di Pameran Repatriasi, Lihat Arca dan Ambil Majalah Gratis

5 Aktivitas di Pameran Repatriasi, Lihat Arca dan Ambil Majalah Gratis

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com