Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 19/01/2015, 17:44 WIB
EditorI Made Asdhiana
DENPASAR, KOMPAS — Investasi di Bali kini tidak lagi terpusat di Bali bagian selatan, yakni Kota Denpasar, Kabupaten Badung, dan Kabupaten Gianyar. Wilayah utara seperti Klungkung pun mulai diminati investor.

Salah satu indikator, berdasarkan data Bank Indonesia wilayah Bali, pertumbuhan kredit investasi sektor perdagangan, hotel, dan restoran di Klungkung tertinggi. Angka pertumbuhannya 41,36 persen pada November 2014, mengalahkan pertumbuhan di Badung (13,56 persen) dan Gianyar (26,36 persen).

Kepala Perwakilan BI wilayah Bali Dewi Setyowati, akhir pekan lalu, mengatakan, ini bisa menjadi awal yang baik pada iklim investasi pariwisata di wilayah selain Bali selatan. Ia berharap kabupaten lainnya bisa terdorong untuk bisa kreatif menjadikan daerahnya menarik bagi calon investor.

Menurut dia, tingginya pertumbuhan kredit di Kabupaten Klungkung karena dipicu maraknya pengembangan pariwisata di sana. Pengembangan pariwisata tersebut antara lain adalah masuknya Nusa Penida ke dalam 21 Kawasan Strategis Pariwisata Bali dan digelarnya festival Nusa Penida 2014 pada Juni 2014.

Dewi menilai, ini bisa memecah konsentrasi investasi, terutama di Badung, Gianyar, dan Denpasar. Dia berharap pemerintah setempat mampu menciptakan iklim investasi yang menarik. Ini bisa mendongkrak pendapatan per kapita kabupaten di Bali bagian utara yang masih rendah dari Bali bagian selatan.

KOMPAS/NINUK MARDIANA PAMBUDY Arung jeram di Bakas River Rafting di Sungai Melangit, Desa Bakas, Klungkung, Bali, cocok untuk pemula dan berketerampilan sedang.
Meski pertumbuhan kredit investasi membaik di luar Bali selatan, penyaluran kredit berdasarkan lokasi bank masih didominasi bank yang berada di Bali selatan, yaitu sebesar 62,26 persen. Ini karena mayoritas penduduk menengah ke atas yang memiliki pendapatan relatif tinggi berada di Kota Denpasar.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana I Wayan Ramantha mengatakan, pertumbuhan Bali masih bergantung pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran. Dari pertumbuhan ekonomi 6 persen, sektor tersebut menyumbang 2,37 persen.

Untuk membantu ketertarikan calon investor serta wisatawan menyebar ke seluruh wilayah, katanya, perlu ada perbaikan infrastruktur dan membuat pariwisata yang inovatif. (AYS)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cara Beli Tiket Masuk TMII, Online dan Offline

Cara Beli Tiket Masuk TMII, Online dan Offline

Travel Tips
Cuti Bersama Nyepi 2023, Masyarakat Diimbau Liburan di Indonesia

Cuti Bersama Nyepi 2023, Masyarakat Diimbau Liburan di Indonesia

Travel Update
Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar 27 Maret-2 April

Garuda Indonesia Online Travel Fair 2023 Digelar 27 Maret-2 April

Travel Update
Artotel Casa Cikarang Dibuka, Ada Promo Menginap mulai Rp 490.000

Artotel Casa Cikarang Dibuka, Ada Promo Menginap mulai Rp 490.000

Hotel Story
Kata Menparekraf Soal Pencabutan Visa on Arrival WNA Rusia dan Ukraina

Kata Menparekraf Soal Pencabutan Visa on Arrival WNA Rusia dan Ukraina

Travel Update
Cara ke TMII Naik Bus Transjakarta, Berhenti di Pintu 3 

Cara ke TMII Naik Bus Transjakarta, Berhenti di Pintu 3 

Travel Tips
Mulai dari Perth hingga Ningaloo Reef, Berikut Destinasi Wisata Eksotis Australia Barat yang Wajib Disambangi

Mulai dari Perth hingga Ningaloo Reef, Berikut Destinasi Wisata Eksotis Australia Barat yang Wajib Disambangi

BrandzView
Jam buka dan Harga Tiket Masuk TMII 2023

Jam buka dan Harga Tiket Masuk TMII 2023

Travel Tips
Pendakian Gunung Andong Ditutup Selama Ramadhan 2023

Pendakian Gunung Andong Ditutup Selama Ramadhan 2023

Travel Update
40 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 yang Bermakna 

40 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 2023 yang Bermakna 

Travel Update
Gardu Pandang Ketep Magelang, Dahsyatnya Merapi sampai Indahnya Panorama 2 Gunung

Gardu Pandang Ketep Magelang, Dahsyatnya Merapi sampai Indahnya Panorama 2 Gunung

Jalan Jalan
Menikmati Senja di Halte Bundaran HI, Foto-foto hingga Nongkrong

Menikmati Senja di Halte Bundaran HI, Foto-foto hingga Nongkrong

Jalan Jalan
Naik 87 Persen, Angkasa Pura I Layani 4,8 Juta Penumpang per Februari 2023

Naik 87 Persen, Angkasa Pura I Layani 4,8 Juta Penumpang per Februari 2023

Travel Update
Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

Museum Basoeki Abdullah: Lokasi, Jam Buka, Harga Tiket, dan Fasilitas

Jalan Jalan
10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

10 Wisata Tersembunyi di Ubud, Ada Pura hingga Museum

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+