Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sensasi Menyantap "Seafood" di Petitenget Memang Beda

Kompas.com - 20/01/2015, 09:42 WIB
Oky Hartanto

Penulis

KUTA, KOMPAS.com - Ersons Foods, sebuah perusahaan yang menaungi beberapa restoran, seperti Hokkaido Ramen Santouka, Grandma’s Suki, Grandma’s Thai juga The Holy Crab melebarkan sayapnya dengan menghadirkan The Holy Crab di Bali.

Masih memberikan sajian yang sama, The Holy Crab memperkenalkan sensasi menikmati seafood dengan cara yang berbeda di Bali. Terletak di Jalan Petitenget nomor 50, Kerobokan, Kuta, The Holy Crab memadukan kehangatan khas Lousiana dengan ambiance nautical berwana putih dan biru layaknya fisherman wharf dengan dominasi kayu.

Walaupun bukan yang pertama di Bali, keistimewaan The Holy Crab terkenal pada cara makan unik ala Lousiana di mana Anda menikmati makanan langsung di atas meja tanpa piring dan sendok garpu. Untuk memudahkan hanya disediakan alat bantu pembuka cangkang kepiting, palu kayu dan gunting. Hidangan laut yang disajikan fresh dan diolah dengan standar dan cara Louisiana.

KOMPAS.COM/OKY HARTANTO Hidangan seafood di The Holy Crab, Jalan Petitenget nomor 50, Kerobokan, Kuta, Bali.
Hidangan yang dipesan diletakkan begitu saja di atas meja, lalu Anda bisa bebas makan tanpa keharusan menyingkirkan piring, sendok, dan garpu saat memisahkan bagian seafood yang tidak dimakan.

Untuk menu andalan, chef Albert Wijaya selaku executive chef dan pemilik The Holy Crab menyajikan Dungeness Crab dari Amerika Serikat, King Crab Legs dari Alaska, Snow Crab Legs dari Alaska, dan Lobster dari Kanada, juga Crawfish, Mud Crab, Shrimps dan Clamps dari Indonesia.

Serunya lagi pilihan kepiting tersebut disajikan dalam kantung plastik besar dengan tambahan saus Original Cajun atau Garlic Pepper dengan tingkat kepedasan berbeda, plus beberapa potong jagung manis dan sosis. Hidangan pun siap disantap bersama. Jangan lupa untuk memesan Crispy Fish Finger dan Deep Fried Chicken Wings sebagai makanan pembuka.

KOMPAS.COM/OKY HARTANTO The Holy Crab, Jalan Petitenget nomor 50, Kerobokan, Kuta, Bali.
Jika Anda tidak berselera untuk menyantap hidangan seafood, Anda dapat sekadar duduk di bar sambil menikmati beragam signature cocktail mulai dari Suckerpunch yang terbuat dari orange vodka, apple liquor, apple juice dan sugar cube, hingga Parnassus yang terdiri dari crème de casis, sparkling wine, lime fruit, dan strawberry syrup, atau cocktail seperti Margarita, Pinacolada hingga Sangria.

Jangan khawatir, The Crab Bar juga menyajikan mocktail yang tidak mengandung alkohol seperti Holy Summer dari Kiwi dan Leci atau Denpasar Rose yang terbuat dari sirup mawar, semangka, leci, jeruk nipis, dan ginger ale.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

ASDP Catat Perbedaan Tren Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024 Merak-Bakauheni

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com