Masih memberikan sajian yang sama, The Holy Crab memperkenalkan sensasi menikmati seafood dengan cara yang berbeda di Bali. Terletak di Jalan Petitenget nomor 50, Kerobokan, Kuta, The Holy Crab memadukan kehangatan khas Lousiana dengan ambiance nautical berwana putih dan biru layaknya fisherman wharf dengan dominasi kayu.
Walaupun bukan yang pertama di Bali, keistimewaan The Holy Crab terkenal pada cara makan unik ala Lousiana di mana Anda menikmati makanan langsung di atas meja tanpa piring dan sendok garpu. Untuk memudahkan hanya disediakan alat bantu pembuka cangkang kepiting, palu kayu dan gunting. Hidangan laut yang disajikan fresh dan diolah dengan standar dan cara Louisiana.
Untuk menu andalan, chef Albert Wijaya selaku executive chef dan pemilik The Holy Crab menyajikan Dungeness Crab dari Amerika Serikat, King Crab Legs dari Alaska, Snow Crab Legs dari Alaska, dan Lobster dari Kanada, juga Crawfish, Mud Crab, Shrimps dan Clamps dari Indonesia.
Serunya lagi pilihan kepiting tersebut disajikan dalam kantung plastik besar dengan tambahan saus Original Cajun atau Garlic Pepper dengan tingkat kepedasan berbeda, plus beberapa potong jagung manis dan sosis. Hidangan pun siap disantap bersama. Jangan lupa untuk memesan Crispy Fish Finger dan Deep Fried Chicken Wings sebagai makanan pembuka.
Jangan khawatir, The Crab Bar juga menyajikan mocktail yang tidak mengandung alkohol seperti Holy Summer dari Kiwi dan Leci atau Denpasar Rose yang terbuat dari sirup mawar, semangka, leci, jeruk nipis, dan ginger ale.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.