Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Anak Agung Yuniarta di Denpasar, Kamis (22/1/2015), menjelaskan penambahan negara untuk penerapan bebas visa itu karena pertimbangan pasar wisman yang potensial.
"Ini dalam rangka mendatangkan wisman lebih banyak sesuai dengan kunjungan yang diinginkan," kata Yuniarta.
Lima negara yang mendapatkan bebas visa tersebut yakni Korea Selatan, Jepang, Rusia, Tiongkok dan Australia diharapkan memberikan kontribusi wisman lebih banyak dari tingkat kunjungan saat ini.
Pemerintah sebelumnya juga telah menargetkan jumlah kunjungan wisman pada 2019 sebanyak 20 juta turis sehingga kebijakan itu diharapkan memperbanyak jumlah wisman dari lima negara itu.
Hingga November 2014, Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mencatat sebanyak 3.419.268 wisman berkunjung ke Pulau Dewata.
Dari jumlah itu, 895.069 orang berasal dari Australia atau berkontribusi sebesar 26,18 persen, disusul Tiongkok di posisi kedua sebanyak 539.371, Malaysia (198.133), Jepang (195.541) dan Singapura (155.892).
Meski demikian, Yuniarta berharap Pemerintah Pusat agar kembali menambah jumlah negara yang bisa mendapatkan bebas visa untuk mendongkrak lebih banyak kunjungan wisman. "Kami harapkan ada penambahan tetapi itu dari pusat," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.