Kapal pesiar yang mengangkut ratusan turis asal Eropa itu, tiba di Sabang pukul 06.30 WIB, lebih cepat sekitar 30 menit dari jadwal yang direncanakan sebelumnya. Kapal itu merapat di Dermaga Kargo BPKS di Teluk Sabang tanpa hambatan.
Setelah acara seremonial selesai, para turis memanfaatkan waktu menikmati keindahan alam Pulau Weh, dengan mengunjungi sejumlah obyek wisata. Ada yang berjalan kaki mengelilingi kota, ada juga yang menggunakan jasa becak motor dan angkutan umum. Karena waktunya singkat, para turis hanya bisa melihat potensi wisata di Iboih, Gapang dan Pantai Sumur Tiga.
Fauzi menyebutkan, setelah singgah sekitar tujuh jam, kapal pesiar sepanjang 173 meter dengan bobot 29.008 GT yang datang dari Kolombo, Sri Lanka, dengan pelayaran selama dua hari, selanjutnya meninggalkan Sabang menuju Belawan, Medan dan Port Klang, Malaysia.
Selain MV Amadea, pada 27 Januari 2015, satu kapal pesiar lainnya juga akan singgah di Sabang, yaitu MV Silver Wind. Kapal ini membawa 230 turis asing dan 130 kru. Pada Maret nanti juga akan datang kapal pesiar mewah lainnya, Artania. “Dalam tahun ini ada tujuh kapal pesiar yang akan merapat ke Sabang, tapi jadwalnya belum ditentukan,” kata Fauzi.
Sementara Direktur Promosi dan Kerja Sama BPKS, Agussalim, secara terpisah kepada Serambi mengatakan, dengan semakin banyaknya jumlah kapal pesiar atau cruise dan yacht yang datang, maka ke depan Sabang dapat ditunjuk sebagai tempat pemeriksaan imigrasi untuk dapat langsung dikeluarkan Visa on Arrival (VoA). Dan ini juga bisa menjadi salah satu peningkatan pelayanan jasa sektor pariwisata di Sabang.
Sejauh ini, lanjut Agussalim, BPKS bekerja sama dengan Pemko Sabang, Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, Syahbandar dan stakeholder terkait lainnya terus berusaha meningkatkan pelayanan kepariwisataan di Sabang, sebagai salah satu destinasi wisata nasional. Apalagi rute penerbangan Kuala Namu-Sabang akan dimulai 6 Februari 2015 oleh Garuda. Turis asing atau domestik bisa langsung dari Medan ke Sabang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.