Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/01/2015, 15:07 WIB
LOKASI wisata di Jepang umumnya terkait agama Buddha atau aliran kepercayaan Shinto. Sebuah tempat wisata di pinggiran kota Tokyo, yang lokasinya sekitar 20 menit jalan kaki dari stasiun Higashi Ome ini merupakan tempat wisata sekaligus tempat pemberkatan bagi motor dan mobil agar selamat di jalan raya.

Itulah kuil Shiofune Kannon-ji bersama dengan taman Fukiage Shobu. Taman ini adalah taman bunga Iris yang warna warni umumnya violet sebanyak 100.000 tumbuhan dan mekar sempurna setiap Juni.

Tempat yang saya kunjungi di awal tahun 2015 ini juga memiliki 20.000 pohon Azalea yang warna warni cantik. Sedangkan kuil di sana memilkiki riwayat ribuan tahun lalu. Dilengkapi patung Buddha yang tingginya sekitar 8 meter itu, dan apabila kita berada di patung tersebut dan melihat ke arah Timur, apabila cuaca cerah, terlihatlah gunung Fuji yang cantik pula.

Di situ juga ada taman Kasumi Kyuryo Shizen (Natural Hill Park) di sebelah utara kuil tersebut serta dapat juga jalan-jalan di antara pohon pinus di sekitarnya.Tempat ini didirikan di jaman Taika (645-650), oleh Yaobikuni, kelompok pengikut agama Buddha wanita yang berusia 800 tahunan yang semula berasal dari Wakasa, kini bernama Obama, di perfektur Fukui (dekat Kyoto), Jepang.

Seorang pendeta Buddha, Gyoki Bosatsu (668–749) juga ikut membantu mengembangkan tempat kuil tersebut sampai kepada taman-tamannya. Kuil di sana itu ternyata juga bagian dari Kanto 88 Kannon Pilgrimage. Salah satu dari kuil di Kanto (Tokyo dan sekitarnya) yang menjadi bagian dari 88 kuil yang harus diziarahi oleh penganutnya.

Antara kuil dan patung Buddha itulah ada lokasi untuk pemberkatan mobil dan motor bagi umum. Siapa saja silakan datang dan dapat meminta untuk diberkati. Tentu harus bayar dengan biaya sekitar 1000 yen untuk mobil dan harga sepatuhnya untuk motor. Untuk masuk wilayah wisata itu pun juga dikenakan 300 yen per orang. Terbuka 24 jam sehari bagi yang ingin melihat tempat wisata ini.

Pemberkatan sekitar 15 menit dan bersama pengendara berdiri sambil berdoa di samping kendaraannya dan pendeta kuil yang bersangkutan akan memberkati kendaraan kita (motor atau pun mobil). Termasuk pencipratan air suci kepada kita dan kendaraan yang bersangkutan.

Cara menuju ke sana dari Tokyo menggunakan jalur Japan Railways (JR) Chuo Line Rapid menuju stasiun Ome, lalu pindah kereta lokal dan berhenti di stasiun Kabe atau stasiun Higashi-?me Station. Kira-kira 80 menit sampai tempat itu dari Tokyo dengan biaya kereta api 918 yen sekali jalan. Apabila berhenti si stasiun Kabe jalan kaki sekitar 30 menit. (Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kereta Cepat Whoosh Beroperasi Mulai 2 Oktober, Tiket Mulai Rp 250.000

Kereta Cepat Whoosh Beroperasi Mulai 2 Oktober, Tiket Mulai Rp 250.000

Travel Update
7 Hotel Dekat Terminal Ferry Internasional Harbour Bay

7 Hotel Dekat Terminal Ferry Internasional Harbour Bay

Hotel Story
Hari Batik Nasional 2 Oktober, Apakah Libur? 

Hari Batik Nasional 2 Oktober, Apakah Libur? 

Travel Update
3 Tips Ikut Tur Wisata ke Kampung Tugu, Datang Saat Acara Besar

3 Tips Ikut Tur Wisata ke Kampung Tugu, Datang Saat Acara Besar

Travel Tips
Pengalaman Ikut Tur Wisata Jalan Kaki di Kampung Tugu, Jejak Portugis di Jakarta Utara

Pengalaman Ikut Tur Wisata Jalan Kaki di Kampung Tugu, Jejak Portugis di Jakarta Utara

Jalan Jalan
Sejarah Benteng Martello, Peninggalan Kolonial Belanda di Kepulauan Seribu

Sejarah Benteng Martello, Peninggalan Kolonial Belanda di Kepulauan Seribu

Travel Update
Berkunjung ke Kampung Tugu Jakarta Utara, Bisa Ngapain Aja?

Berkunjung ke Kampung Tugu Jakarta Utara, Bisa Ngapain Aja?

Jalan Jalan
7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

7 Aktivitas di Taman Kyai Langgeng Magelang, Bisa Lihat Tanaman Langka

Jalan Jalan
Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jelang Hari Batik Nasional, Kunjungi 8 Museum Batik di Indonesia

Jalan Jalan
5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

5 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pilih Tempat yang Pas

Travel Tips
5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

5 Jenis Tempat Wisata yang Pas Dikunjungi Saat Cuaca Panas

Travel Tips
Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Asal Usul Nama Lubang Buaya, Lokasi Peristiwa G-30-S Tahun 1965

Jalan Jalan
Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Antisipasi Antrean Panjang, Ada Buka-Tutup di Gate Masuk KAI Expo 2023

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Terkini

Travel Update
3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit dalam KAI Expo 2023, Ada Yogyakarta

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com