Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2015, 16:19 WIB
PEKANBARU, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) Citilink berencana hidupkan rute Pekanbaru-Palembang pergi pulang satu kali sehari menggunakan armada pesawat Airbus A320-200 dengan kapasitas 160 kursi penumpang.

"Memang kita punya rencana hidupkan rute Pekanbaru-Palembang, tapi tidak setiap hari. Melainkan pada hari Selasa, Rabu dan Sabtu pada pertengahan Februari 2015," papar Direct Sales Manager Citilink Pekanbaru, Ridwan di Pekanbaru, Riau, Kamis (29/1/2015).

Dia mengatakan, saat ini pihaknya sedang mengurus perizinan dan meminta slot time atau waktu lepas landas (take off) dan pendaratan (landing) baik dari bandara asal maupun bandara tujuan kepada Kementerian Perhubungan.

Seperti diketahui, operasinal Citilink yang merupakan anak perusahaan maskapai plat merah Garuda Indonesia di Kota Pekanbaru telah memiliki enam kali frekuensi penerbangan dalam satu hari dengan empat rute domestik.

Yakni rute Pekanbaru-Batam dan Pekanbaru-Jakarta pergi pulang yang masing-masing diterbangi dua kali sehari. Kemudian rute Pekanbaru-Yogyakarta pergi pulang satu kali sehari dan rute Pekanbaru-Surabaya pergi pulang satu kali sehari.

"Kita berharap dengan adanya pembukaan rute penerbangan baru bagi Citilink, bisa mengakomodir semua kepentingan baik dari kalangan pebisnis atau masyarkat di kedua provinsi. Dengan penerbangan langsung, tentunya kita tawarkan lebih cepat, lebih mudah dan lebih murah," ucapnya.

Sejak Citilink memperoleh Air Operator Certificate (AOC) dari Kementerian Perhubungan pada 2012, Citilink berkembang pesat dengan diawali sembilan pesawat Airbus A320, bertambah menjadi 29 pesawat pada 2013, lalu menjadi 32 pesawat pada 2014 dan ditargetkan menjadi 50 pesawat pada 2016.

"Realisasi untuk rute ini, kami belum tahu karena tergantung kapan izinnya keluar. Tapi yang jelas kalau untuk tambah rute, kita akan ekspansi terus," kata Ridwan.

Ibnu Hasan, Airport Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru mengatakan, rute domestik Pekanbaru-Palembang merupakan rute lama karena sebelumnya telah sempat beberapa maskapai menerbangi rute tersebut.

"Sedikitnya ada tiga maskapai yang menerbangi rute tersebut yakni Garuda Indonesia, kemudian Riau Airlines dan terkahir Sky Aviation," terangnya.

Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru saat ini masih 10 maskapai yang melayani penerbangan domestik dan internasional seperti AirAsia, Batik Air, Citilink, Firefly, Garuda Indonesia, Indonesia AirAsia, Lion Air, Malindo Air, Silk Air dan Susi Air.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Komodo Pulang Kampung, Wujud Pelestarian Ikon Pariwisata Labuan Bajo

Komodo Pulang Kampung, Wujud Pelestarian Ikon Pariwisata Labuan Bajo

Travel Update
6,31 Juta Jumlah Wisman per Juli, Kemenparekraf Optimis Target 2023 Tercapai

6,31 Juta Jumlah Wisman per Juli, Kemenparekraf Optimis Target 2023 Tercapai

Hotel Story
Puncak Tertinggi di Arab Saudi Akan Jadi Tempat Wisata Baru

Puncak Tertinggi di Arab Saudi Akan Jadi Tempat Wisata Baru

Travel Update
Tiket Pesawat Mahal Jadi Hambatan Turis Asal China ke Indonesia

Tiket Pesawat Mahal Jadi Hambatan Turis Asal China ke Indonesia

Travel Update
PHRI Akan Luncurkan Aplikasi Pesan Hotel Online, Diklaim Lebih Murah

PHRI Akan Luncurkan Aplikasi Pesan Hotel Online, Diklaim Lebih Murah

Travel Update
6 Tips ke Lapangan Banteng, Bawa Bekal dan Datang Sore

6 Tips ke Lapangan Banteng, Bawa Bekal dan Datang Sore

Hotel Story
Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Jalan Jalan
Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Travel Update
Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Travel Update
Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Travel Update
Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Travel Update
Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Jalan Jalan
Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Travel Update
5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com