Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/02/2015, 17:07 WIB
BIAK, KOMPAS.com - Manajemen Garuda Indonesia Kabupaten Biak Numfor, Papua berencana membuka rute penerbangan Biak-Nabire dan Biak-Serui serta Biak-Wamena yang dijadwalkan beroperasi pada April 2015.

General Manager Garuda Indonesia Wayan Supatrayasa di Biak, Senin, (26/1/2015), mengakui, persiapan pembukaan layanan penerbangan Biak-Nabire sudah disetujui manajemen Garuda Indonesia dengan menyiapkan pesawat jenis ATR dengan kapasitas 70-an penumpang.

"Fasilitas bandara Frans Kaisiepo sangat memungkinkan pesawat beroperasional di Biak untuk melayanipenumpang dari kawasan Teluk Cenderawasih," katanya.

Ia mengakui, jika layanan pesawat ATR Garuda Indonesia beroperasi maka kebutuhan penumpang dari sejumlah daerah dikawasan Teluk Cenderawasih dapat ditangani Garuda.

Dia berharap, rencana pembukaan rute penerbangan pesawat ATR Garuda Indonesia dapat berlangsung tepat waktu sesuai jadwal sehingga aktivitas penerbangan di bandara Frans Kaisiepo kian meningkat.

"Saya optimistis pasar penerbangan di kawasan Teluk Cenderawasih dapat membuka isolasi daerah serta mempercepat laju pembangunan daerah," katanya.

Menyinggung volume angkutan penumpang udara Garuda di Bandara Biak, menurut Wayan, hingga saat ini masih berlangsung normal satu kali sehari untuk rute Biak-Jayapura serta Biak-Makassar-Jakarta.

"Arus keberangkatan dan kedatangan penumpang pesawat udara sangat variatif setiap hari. Jika menjelang liburan sekolah serta hari besar keagamaan 'seat' selalu penuh. Sementara di waktu lain biasanya tetap normal," katanya.

Berdasarkan data pelayanan Garuda Indonesia di bandara Frans Kaisiepo Biak setiap hari menggunakan pesawat Boing 737 NG dengan rute Biak-Jayapura serta Biak-Jakarta transit di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.

Sedangkan untuk penerbangan perintis tujuan Biak-pulau Numfor, Biak-Serui serta Biak-Manokwari, Papua Barat dilayani pesawat perusahaan swasta Susi Air.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com