Rencananya acara tersebut akan dilakukan dua tahun sekali setiap hari “Tumpek Krulut” sesuai dengan kalender adat Bali yang merupakan hari untuk bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasinya sebagai Dewa Iswara atas terciptanya suara-suara suci atau tabuh dalam keindahan seni. Event pertama telah dilaksanakan pada bulan Juli 2014.
Hadir dan mendukung acara ini adalah Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri, Al Busyra Basnur dan Staf Ahli Menteri Pariwisata bidang Perlindungan Keanekaragaman Karya Kreatif, Hari Untoro Drajat.
Setelah pertunjukan seni selesai ditampilkan secara simbolik penyerahan obor perdamaian dari seorang perwakilan organisasi Sri Chinmoy Oneness-Home Peace Run kepada Direktur Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri yang kemudian diestafetkan kepada para pengunjung.
Acara ini dinilai sangat bermanfaat tidak hanya sebagai sebuah ajang dialog antar seniman dan rohaniawan untuk mempromosikan persahabatan dan perdamian, namun juga mempromosikan pariwisata di Indonesia.
Acara ini dapat menjadi sebuah inspirasi hubungan luar negeri yang tidak hanya government-to-government tapi melibatkan masyarakat dari kalangan seniman, budayawan, dan rohaniawan yang harus terus dipupuk untuk meningkatkan kerukunan antar masyarakat di seluruh dunia. (ARYA DARU PANGAYUNAN, staf Direktorat Diplomasi Publik, Kementerian Luar Negeri)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.