“Ya kita ucapkan terima kasih lah. Begini ya, promosi itu perlu, sangat perlu, tapi mungkin lebih perlu lagi destinasi wisata itu dibenerin (diperbaiki),” kata Made Mangku Pastika, Denpasar, Bali, Kamis (5/2/2015).
Pastika menyampaikan, perbaikan yang saat ini masih diperlukan di Bali terkait perbaikan jalan menuju destinasi wisata untuk menghindari keluhan-keluhan wisatawan yang hingga saat ini masih terjadi. Hal ini dilihat bahwa destinasi wisata di Provinsi Bali tidak pada satu tempat saja tapi menyeluruh di semua wilayah kabupaten dan kota di Bali.
“Jalanan yang rusak dibenerin. Lihat keluhan-keluhan turis itu. Karena sekarang, lihat di sini (Bali) saja tidak bisa. Misal mau kemana? Ingin ke Bali tinggal klik di internet. Bukan kita tidak butuh promosi, tapi lebih penting lagi destinasinya juga dibenerin, ditingkatkan mutunya, kualitasnya ditingkatkan, dibuat lebih bervariasi. Itu menurut saya,” tegasnya.
Sepeti pernyataan Menteri Pariwisata Arief Yahya saat berkunjung ke Bali pada beberapa waktu lalu bahwa Bali mendapatkan anggaran promosi tertinggi di Indonesia yaitu Rp 100 miliar, urutan kedua DKI Jakarta dan kemudian Batam. Anggaran lebih banyak difokuskan untuk promosi ke luar negeri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.