Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaring Wisata "Yacht", Pelabuhan Benoa Perlu Berbenah Diri

Kompas.com - 05/02/2015, 18:53 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Bali menyambut baik program Kementerian Pariwisata dalam mengembangkan wisata bahari khususnya wisata kapal layar atau yacht. Saat ini yang perlu dipersiapkan adalah Pelabuhan Benoa Denpasar harus berbenah diri.

“Saya berterima kasih kepada Menteri Pariwisata yang sudah begitu kreatif dan inovatif terutama kemajuan pariwisata kita (Bali). Apalagi Bali tumpuan utama kita dari sektor pariwisata. Untuk itu perlu dipersiapkan fasilitasnya. Untuk tahun ini, Pelabuhan Benoa akan kita tingkatkan kondisinya,” kata Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta saat menghadiri acara Forum ASEAN Next-Gen CSR, Nusa Dua, Bali, Kamis (5/2/2015).

Sudikerta menambahkan, persiapannya akan terus ditindak lanjuti agar apa yang dicanangkan pemerintah pusat bisa terlaksana. Perbaikan Pelabuhan Benoa akan terus ditingkatkan agar mampu memberikan pelayanan yang baik.

“Kemarin kita sudah rapatkan untuk kita sinkronisasi kegiatan itu agar bisa ter-follow up dengan baik dan mampu terbangun dan mampu memberikan akses pelayanan kepada masyarakat kita,” tambahnya.

Mantan Wakil Bupati Badung ini juga menyampaikan, penanganannya ada pada pihak Pelindo. Konsep dari Kementerian terkait pendanaan sudah dialokasikan ke Kementerian Perhubungan. Karena adanya sinkronisasi maka diserahkan kepada Kementerian BUMN.

“Karena terjadi sinkronisasi, Jadi, Pelindo kan berada di bawah Kementerian BUMN, maka dana yang sudah dikonsepkan untuk perbaikan dirasionalisasi, ditarik kembali, maka dana untuk perbaikan di Pelindo ada pada Kementerian BUMN. Maka itu harus ditindaklanjuti oleh Pelindo ke Kementrian BUMN,” ujarya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com