Kabid Kesiapsiagaan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, mengatakan penutupan jalur pendakian menuju dua gunung api aktif ini ditetapkan melalui melalui surat nomor S. 189/BBKSDA.JABAR-5/2015 tertanggal 29 Januari 2015. Dalam surat tersebut diterangkan, penutupan berlangsung selama 2 bulan mulai 2 Februari 2015 hingga 31 Maret 2015.
"Karena cuaca cukup ekstrim, jalur pendakian ke dua gunung itu ditutup oleh BKSDA," kata Tubagus, Senin (2/2/2015).
Penutupan jalur pendakian ini didahului dengan kejadian tersambarnya enam pendaki asal Depok dan Jakarta oleh petir di Gunung Guntur beberapa hari lalu. Mereka berhasil lolos dari maut walaupun harus dijemput tim penyelamat.
Seluruh kecamatan di kawasan selatan Kabupaten Garut pun disiagakan untuk mewaspadai ancaman longsor, pergetakan tanah, ombak besar, dan banjir bandang. Warga di perkotaan dan utara Garut pun diimbau waspada angin kencang dan lainnya akibat serangan cuaca ekstrim pada Februari 2015.
Tubagus, mengatakan menghadapi cuaca ekstrim yang diperkirakan terjadi selama 2015, pihaknya menyiagakan posko siaga bencana di setiap kecamatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.