“Kita memperispakan tiga pelabuhan, yaitu Benoa, Tanah Ampo, dan Celukan Bawang. Jadi semuanya masih dipersiapkan dengan matang untuk memberikan kemudahan bagi kapal-kapal wisata yang akan bersandar di pelabuhan nantinya,” kata Kepala Dinas Pariwisata, Anak Agung Juniarta Putra saat dihubungi Kompas.com, Denpasar, Bali, Sabtu (7/2/2015).
Agung Juniarta juga menjelaskan, untuk kondisi Pelabuhan Benoa memang sudah pernah disinggahi kapal-kapal pesiar dan kapal yacht. Bahkan pada 2014 lalu, Pelabuhan Benoa sudah pernah disinggahi sekitar 50 kapal pesiar. Oleh karena itu, ke depannya tetap dipikirkan untuk perbaikan dan meningkatkan fasilitas yang akan agar bisa terlayani dengan baik.
“Kalau Pelabuhan Tanah Ampo masih dalam perbaikan dan masih mengajukan anggaran ke pusat untuk pembangunan sandaran kapal. Kekurangan sandaran itu sekitar 200 meter. Dulu di Tanah Ampo sudah dibangun sekitar 150 meter untuk sandaran kapal, ternyata masih kurang panjang. Sementara untuk Pelabuhan Celukan Bawang, juga sama, harus diperbaiki agar layak untuk disinggahi kapal pesiar,” tambahnya.
Untuk saat ini, hanya Pelabuhan Benoa yang dinilai masih bisa untuk disinggahi kapal pesiar hanya perlu perbaikan. Sementara untuk Pelabuhan Tanah Ampo dan Celukan Bawang ditargetkan selesai tahun ini agar bisa digunakan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.