Pantai Melasti terletak di Desa Ungasan, kini nampak terus ditata rapi menawarkan suguhan pantai yang bisa dilihat dari atas tebing curam. Jurang tinggi yang memisahkan jalan beraspal kerap menjadi latar belakang lokasi pengambilan foto, ketinggiannya bisa 100–150 meter. (Baca juga: Lima Keluhan Turis Asing di Bali)
Pantai ini sering dijadikan oleh masyarakat setempat sebagai pusat kegiatan Upacara Melasti pada hari tertentu.
Akses ini membuka peluang bagi kunjungan wisatawan yang tengah berlibur di Bali untuk menikmati panorama pantai dari berbagai sudut pandang. Di sini belum nampak satu pun fasiltas umum yang menandakan sebagai tempat tujuan wisata. (Baca juga: Mulai Bosan Berlibur ke Bali? Coba Nonton Makepung...)
"Pantai ini baru beberapa bulan diaspal, itu pun diaspal tipis. Cukup membuat wisatawan nyaman sekarang, debu jalanan sudah tidak lagi berterbangan," kata Ni Wayan Pari, pedagang setempat ketika ditemui, Jumat (6/2/2015).
Begitu pun pedagang lainnya, satu persatu berdatangan, mereka mulai menempati beberapa titik berjualan. Pedagang dengan tenda darurat hingga pedagang bersepeda yang beroperasi dari pagi hingga sore hari nampak menanti pengunjung. (Baca juga: Tergoda Kerang Pedas Warung Kampoeng...)
"Awalnya saya bersama suami jualan bawa boks di depan Pura Melasti, sekarang sudah lumayan bisa membuka warung kecil-kecilan," ungkap Pari yang sudah lebih dari setahun berjualan.
Di Sore hari, pengunjung sebagian waktunya dihabiskan dengan duduk santai di atas butiran pasir putih sambil menunggu matahari terbenam. Jika sedang surut, rongga-rongga batu yang menyerupai kolam memberikan air jernih sebagai tempat yang segar untuk berendam. Begitu pula ikan-ikan kecil akan jelas nampak, turut terperangkap dalam kolam kecil ini. (Baca juga: Rekreasi Sambil Melihat Penyu Hijau Tertua di Benoa)
Pantai Melasti bisa sebagai tempat wisata alternatif. Saban hari akan terlihat kesibukan truk mengangkut bahan material dan kesibukan alat penggali tanah yang membuka jalan ke sejumlah vila. Kondisi ini akan membuat pengunjung ekstra hati-hati bila sedang berada di bekas galian, guna menghindari terpeleset atau terjatuh.