Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/02/2015, 12:52 WIB
PURBALINGGA, KOMPAS.com - Curug atau air terjun Wana Tirta di Desa Panusupan, Purbalingga, Jawa Tengah, secara resmi menjadi wahana wisata baru di kabupaten itu yang siap ditawarkan kepada wisatawan.

"Ini potensi yang baik untuk digarap agar bisa mendatangkan wisatawan," kata Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto saat meresmikan Wana Tirta sebagai wahana wisata baru di Desa Panusupan, Kecamatan Rembang, Purbalingga, Selasa (10/2/2015).

Menurut dia, kemajuan desa wisata akan berdampak pada sisi ekonomi masyarakat. Jika wisatawan banyak yang berdatangan, secara otomatis akan menggerakkan ekonomi masyarakat. "Wisatawan yang datang butuh makan, ingin membawa oleh-oleh suvenir dan ingin menikmati suasana desa. Jika menginap, maka butuh home stay," katanya.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Purbalingga, Subeno mengatakan pihaknya mendukung penuh kegiatan pengembangan desa wisata agar benar-benar laku dijual dan menjadi daya tarik wisatawan.

Menurut dia, dukungan penuh itu diwujudkan dengan menempatkan tenaga fasilitator di empat desa wisata potensial, termasuk Desa Panusupan, Kecamatan Rembang. "Fasilitator ini akan mendampingi Pokdarwis (kelompok sadar wisata) dan warga setempat dalam menyiapkan paket wisata serta melakukan pemasaran hingga siap menerima kunjungan wisatawan," katanya.

Kepala Bidang Pariwisata Disbudparpora Purbalingga Prayitno mengatakan hingga saat ini, di Kabupaten Purbalingga terdapat sembilan desa wisata.

Akan tetapi pada 2015 pengembangan difokuskan terhadap empat desa wisata potensial, yakni Desa Panusupan dan Tanalum (Kecamatan Rembang), Desa Serang (Karangreja), serta Desa Limbasari (Bobotsari).

"Khusus untuk Desa Panusupan menawarkan Curug Wana Tirta dan wisata religi. Curug Wana Tirta merupakan sebuah air terjun dengan ketinggian 16 meter dan berdasarkan penelitian para ahli, airnya bisa langsung diminum karena berasal dari resapan bebatuan," katanya.

Menurut dia, lokasi Curug Wana Tirta awalnya sulit dijangkau sehingga warga setempat berupaya membuka akses jalan agar bisa ditawarkan kepada wisatawan.

Kepala Desa Panusupan, Imam Yulianto mengatakan desa wisata Panusupan menyuguhkan potensi wisata religi dan seni budaya yang dipadu dengan keindahan alam. Selain makam Syekh Jambu Karang atau yang dikenal dengan makam Ardi Lawet, di Panusupan juga terdapat berbagai situs purbakala peninggalan para wali serta syekh yang masih utuh.

"Keindahan alam yang ada di Panusupan selain hamparan ngarai yang indah dan sejuk dipandang juga terdapat air terjun Wana Tirta. Wisatawan yang datang bisa menikmati suasana desa yang asri, sejuk, dan jauh dari kebisingan kota," katanya.

KOMPAS/GREGORIUS MAGNUS FINESSO Tarian medi sawah (orang-orangan sawah) berkolaborasi dengan lengger Banyumasan memeriahkan Kirab Budaya Hari Jadi Purbalingga ke-182 di Alun-alun Purbalingga, Jawa Tengah, Selasa (18/12/2012). Kirab budaya menampilkan sejumlah seni tradisi khas Banyumasan yang mulai ditinggalkan. Setidaknya selama beberapa hari, masyarakat akan disuguhi aneka hiburan seni seperti pawai budaya, wayang kulit dan ketoprak komedi.
Dalam peresmian Curug Wana Tirta sebagai wahana wisata baru itu, ditampilkan seni pertunjukan rakyat Desa Panusupan, berupa "Dayakan" yang secara sepintas mirip dengan seni tari "Topeng Ireng" yang biasa disuguhkan di desa-desa lereng Gunung Merapi dan Merbabu, Kabupaten Magelang.

Meskipun mirip dengan seni tari Topeng Ireng, Dayakan dimainkan oleh anak-anak dengan aksesori yang cenderung alami karena wajah mereka digambari menggunakan arang, sedangkan tubuhnya menggunakan dedaunan, janur kuning, rumput Kapulata, rumput Japakrias serta diiringi tetabuhan berupa kentongan, gong, dan ember.

"Tarian Dayakan merupakan kesenian rakyat turun temurun dari nenek moyang namun sudah lama tidak ditampilkan. Disebut Dayakan karena konon masyarakat di sini dulu berasal dari hutan," kata koordinator seni Dayakan, Suparno.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023, Jakarta-Jeddah PP Rp 13 Jutaan

Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023, Jakarta-Jeddah PP Rp 13 Jutaan

Travel Update
Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Travel Update
Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Travel Update
Keindahan Pantai Kelapa Lima di Kupang yang Dikunjungi Presiden Jokowi

Keindahan Pantai Kelapa Lima di Kupang yang Dikunjungi Presiden Jokowi

Travel Update
Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Travel Update
Wisata Non-pendakian di TN Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Wisata Non-pendakian di TN Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Travel Update
Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Travel Update
Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Travel Update
Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Garuda Indonesia dan Citilink Siapkan 1,8 Juta Kursi Saat Nataru

Travel Update
5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

5 Tempat Wisata Anak di Bandung, Liburan Seru Penuh Edukasi

Jalan Jalan
Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala 'Gadis Kretek'

Jadwal Kereta Wisata Ambarawa Saat Nataru, Bisa Mampir Stasiun Tuntang ala "Gadis Kretek"

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com