Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asita Bali: Belum Ada Pembatalan Kunjungan Terkait Boikot Australia

Kompas.com - 16/02/2015, 18:01 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com — Terkait isu seruan boikot kunjungan ke Bali yang marak beredar di media sosial Australia, hingga saat ini dilaporkan belum ada pembatalan kunjungan wisatawan Australia ke Bali. Hal ini disampaikan oleh Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Indonesia (Asita) Bali I Ketut Ardana saat dihubungi Kompas.com.

“Sampai saat ini belum ada pembatalan kunjungan wisata ke Bali. Jika memang ada pembatalan, pasti pihak kami akan diberi tahu, tapi hingga saat ini belum ada,” kata Ardana, Denpasar, Bali, Senin (16/2/2015).

Ardana juga tidak menampik bahwa pemberitaan eksekusi mati duo “Bali Nine”, yaitu Muran Sukumaran dan Andrew Chan, cukup menarik perhatian banyak media, apalagi pihak pemerintah Australia juga turun tangan untuk memohon pengampunan keduanya. Ia yakin situasi tersebut tidak berdampak buruk bagi dunia pariwisata di Bali. Apalagi, lanjutnya, melihat kasus-kasus terdahulu yang sempat menghancurkan sektor pariwisata, yaitu ketika terjadi bom Bali.

“Memang ada gejolak sedikit, tapi tidak berpengaruh sekali. Karena kita juga bisa melihat kejadian terdahulu saat ada bom Bali, tetap saja kunjungan wisatawan asal Australia banyak. Mereka (wisatawan Australia) menganggap Bali ini rumah keduanya kok, mereka nyaman di sini,” tambahnya.

Terkait isu boikot Bali dari media sosial Australia, Ardana justru bertanya-tanya, apakah yang menyerukan boikot itu sudah tahu betul tentang Indoneia atau Bali? ”Kita tidak tahu, isu itu apakah dimunculkan oleh orang Australia yang tidak tahu betul tentang Indonesia dan tentang Bali? Mungkin saja ada yang tidak suka dengan Indonesia,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com