Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Kemaritiman Resmikan Jalur Samudra Cheng Ho

Kompas.com - 21/02/2015, 17:21 WIB
BATAM, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo meresmikan destinasi wisata baru Jalur Samudra Cheng Ho: Pelayaran Nusantara yang terdapat 10 daerah di Indonesia yaitu Batam, Aceh, Palembang, Bangka Belitong, DKI Jakarta, Semarang, Cirebon, Surabaya, dan Bali.

Peresmian paket Napak Tilas Cheng Ho dilakukan di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu (21/2/2015), sebagai salah satu daerah yang dilayari kapal laksamana kekaisaran Tiongkok itu.

Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo optimistis pembukaan tujuan wisata baru Jalur Samudra Cheng Ho mampu mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, terutama wisman dari Tiongkok.

"Ini menjadi modal penting terutama menarik wisatawan Tiongkok. Wisatawan Tiongkok menghormati akar dan jejak budaya, ini menjadi peluang Indonesia dengan Jalur Samudra Cheng Ho," kata Indroyono.

KOMPAS.COM / RODERICK ADRIAN MOZES Pemandangan Jembatan Barelang di Batam, Kepulauan Riau, Minggu (8/2/2015). Jembatan ini merupakan satu dari enam jembatan yang dibangun untuk menghubungkan enam pulau di Batam, yaitu Pulau Batam, Pulau Tonton, Pulau Nipah, Pulau Rempang, Pulau Galang dan Pulau Galang Baru.
Dari 10 daerah yang masuk dalam destinasi wisata Cheng Ho, Batam dipilih sebagai tempat peluncuran karena menurut Indroyono kota itu memiliki peranan strategis promosi wisata Indonesia.

Menko Kemaritiman menyebutkan nusantara menjadi tempat penting bagi pedagang Tiongkok. Kehadiran pedagang Tiongkok di Indonesia pun memberikan pengaruh besar dalam budaya. "Persilangan budaya Tiongkok memberikan kontribusi bagi khasanah budaya Indonesia," katanya. Itu terlihat dari motif batik, kuliner, tari seni pertunjukan, arsitektur, fashion dan lainnya.

Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo mengatakan keberadaan destinasi wisata Jalur Pelayaran Cheng Ho diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam. "Ini menjadi strategi untuk mempercantik kawasan ini. Akan menjadi daya tarik baru, terutama untuk menyerap wisman asal Tiongkok ke Batam dan daerah lain di Kepri," kata Soerya.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Guntur Sakti mengatakan paket wisata pelayaran Cheng Ho itu sengaja diadakan pemerintah untuk menjarin wisatawan asal Tiongkok.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA Ratusan warga keturunan Tionghoa mengikuti tradisi peringatan kedatangan Kongco Sam Poo Tay Djien atau dikenal sebagai Cheng Ho di Kawasan Pecinan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (6/8/2013).
Apalagi Presiden Joko Widodo dan Presiden Tiongkok telah sepakat untuk kerja sama bidang pariwisata. "Maka kami bentuk dalam paket wisata tematik Jalur Samudra Cheng Ho," katanya.

Meskipun tidak ada jejak khusus yang menandakan Cheng Ho pernah singgah di Batam, namun Guntur yakin kapal Cheng Ho ke Indonesia melalui Selat Malaka dan Perairan Batam.

Di Batam, wisata pelayaran Cheng Ho akan ditempatkan di Golden City Bengkong. Kebetulan, di kompleks wisata itu sudah ada replika kapal Cheng Ho. Dan sekarang dalam tahap pembangunan Masjid Cheng Ho.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com