Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2015, 15:29 WIB
DESIRAN air laut yang beradu dengan hamparan pasir pantai bagaikan lagu ucapan selamat datang. Lambaian nyiur kelapa tak ubahnya tarian penyambutan. Semua itu disuguhkan alam bagi wisatawan yang berlabuh di Pulau Pahawang.

Selain dianugerahi keindahan alam darat yang rimbun dengan pepohonan, perairan Pulau Pahawang juga dipenuhi ribuan rumpun karang yang indah. Tak heran jika wisatawan dengan mudah menemukan beragam jenis ikan hias yang berenang di sela-sela terumbu karang.

Pulau Pahawang merupakan satu dari beberapa pulau kecil di Teluk Lampung. Secara administrasi pemerintahan, Pulau Pahawang masuk dalam Kabupaten Pesawaran, Lampung. Pahawang memiliki dua gugusan pulau, Pahawang Besar dan Pahawang Kecil, dengan total luas sekitar 1.000 hektar.

Ingatkah Anda dengan tokoh Nemo dalam film Finding Nemo garapan Walt Disney dan Pixar Animation? Nemo ialah ikan giru atau biasa dikenal dengan sebutan ikan badut (Amphiprion ocellaris). Apabila Anda ingin melihat si cantik ”nemo” berenang di habitat aslinya, Pulau Pahawang dapat menjadi salah satu alternatif untuk menemukan ikan itu.

Victorio Chatra Primantara, salah satu wisatawan asal Palembang, mau jauh-jauh ke Pahawang untuk bertemu langsung dengan si cantik nemo. ”Kalau belum ketemu nemo, itu berarti belum ke Pahawang,” ujarnya.

Berbekal perlengkapan selam sederhana berupa kacamata renang (goggles), alat bantu pernapasan selam permukaan (snorkel), sepatu katak (fins), dan rompi pelampung, pengunjung dapat menikmati aneka terumbu karang berbagai jenis.

Tak perlu bingung menentukan lokasi penyelaman yang akan Anda jelajahi. Hampir semua pengemudi perahu motor tahu lokasi yang memiliki terumbu karang yang indah. Karena banyaknya lokasi penyelaman, waktu dua hari mungkin tidak cukup untuk menjelajah wilayah perairan di sekitar Pulau Pahawang.

Saat berjalan-jalan mengitari beberapa lokasi di sekitar Pulau Pahawang, wisatawan sebenarnya dapat langsung melihat indahnya gugusan terumbu karang dengan mata telanjang dari atas perahu. Air yang jernih ditambah cahaya matahari yang cukup akan mempermudah wisatawan melihat keindahan alam bawah laut.

Namun, jika ingin merasakan sensasi berenang bersama nemo, beranikan diri Anda untuk terjun ke dalam laut. Kompas yang berkunjung ke Pulau Pahawang pertengahan Januari lalu sempat merasakan sensasi mencari ikan nemo.

Saat mesin perahu dimatikan dan jangkar dilabuhkan, muncul perasaan tak sabar ingin segera menceburkan diri ke air laut yang biru kehijauan. Kurang dari lima menit sejak kapal berhenti, seluruh pengunjung di perahu sudah berpindah ke permukaan laut. Mereka segera berpencar mencari lokasi penyelaman.

Di kedalaman dua meter, terumbu karang dan aneka ikan hias dengan mudah dijumpai. ”Di satu sisi memang mengasyikkan bisa melihat keindahan terumbu karang di kedalaman dua meter. Di sisi lain, terumbu karang kadang menjadi cepat rusak karena tidak sengaja terinjak pengunjung yang tergolong masih pemula dalam olahraga snorkeling,” ujar Pembina Klub Selam Universitas Lampung Felix Dwi Agung Widodo.

Baru menyelam sekitar 15 menit, tampak anemon yang bergerak seirama dengan arus air di sela-sela bongkahan terumbu karang. Saat didekati, dua ekor ikan badut tampak malu-malu. Sekali-sekali, ikan badut tersebut menampakkan seluruh badan dan berenang di sekitar anemon hijau yang menjadi sarangnya. Lebih dari 30 menit, dua ikan badut itu menjadi pusat perhatian wisatawan yang menyelam.

”Seru, nemo tidak mau pergi dari rumahnya, jadi gampang kalau mau lihat, tidak harus pindah-pindah mencari rumah ikan. Saya betah melihatnya. Puaslah pokoknya,” ujar salah satu remaja putri yang siang itu turut menyelam.

Setelah cukup puas bermain bersama nemo, kapal berpindah ke lokasi berikutnya. Kapal yang kami tumpangi bersandar di tepi Pulau Kelagian Kecil. Kali ini bukan gugusan terumbu karang yang dituju, tetapi hamparan pasir putih sepanjang kurang lebih satu kilometer.

Pasir putih yang landai itu terbentang memanjang di bawah air laut sedalam 30 sentimeter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

7 Hotel Dekat ICE BSD di Tangerang, Ada yang Punya Kolam Renang

7 Hotel Dekat ICE BSD di Tangerang, Ada yang Punya Kolam Renang

Jalan Jalan
Tips Dapat Cashback di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Tips Dapat Cashback di Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023

Travel Tips
Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Oktober 2023, Orang Indonesia Paling Banyak Nginap di Hotel Bintang 3 di Jakarta

Travel Update
Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023 Digelar Hari Ini, Ada Cashback hingga Rp 2,5 Juta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023, Jakarta-Jeddah PP Rp 13 Jutaan

Promo Tiket Pesawat Garuda Indonesia Umrah Travel Fair 2023, Jakarta-Jeddah PP Rp 13 Jutaan

Travel Update
Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Libur Nataru 2024, Tarif Jip Wisata Lava Tour Merapi Tidak Naik

Travel Update
Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Wisata ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh, Turun di Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar

Travel Update
Keindahan Pantai Kelapa Lima di Kupang yang Dikunjungi Presiden Jokowi

Keindahan Pantai Kelapa Lima di Kupang yang Dikunjungi Presiden Jokowi

Travel Update
Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Jalur Pendakian Gunung Rinjani Rencana Ditutup Awal 2024

Travel Update
Wisata Non-pendakian di TN Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Wisata Non-pendakian di TN Gunung Rinjani Ditutup Sementara

Travel Update
Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Panduan Lengkap ke Pantai Klotok Wonogiri, Harga Tiket hingga Aktivitas

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

5 Tips Berkunjung ke Jembatan Akar di Yogya, Datang Siang

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Harga Tiket dan Jam Buka Jembatan Akar di Yogyakarta

Travel Update
Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Perayaan Tahun Baru 2024 di Shibuya di Jepang Diperketat

Travel Update
Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Sandiaga Usulkan Bebas Visa Kunjungan untuk 20 Negara, Termasuk China

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com