Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Teh di Tiongkok? Simak Tips Ini...

Kompas.com - 25/02/2015, 19:16 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

Sumber CNN Travel

KOMPAS.com - Dengan kepopuleran bubble tea milk dan pembuatan teh hijau rasa sprite, sangat mudah untuk melupakan filosofi dari secangkir teh yang baik. Bahkan di Tiongkok, tempat daun teh telah dikonsumsi sekitar lebih dari tiga abad.

Sun Yuping (53) adalah seorang ahli teh dari Shanghai Fenghe Teahouse. Perempuan ini telah mempraktekkan seni teh lebih dari 12 tahun. Dari mulai mendidihkan air hingga menentukan suhu yang tepat untuk menuangkan air dengan sudut yang tepat.

Seperti dikutip dari CNN Travel, ia memberikan kiat-kiat tentang teh mulai dari kapan harus meminum, bagaimana mempersiapkan, dan mengapa Anda harus menyukai teh. Berikut tips untuk menikmati Teh Tiongkok menurut Sun Yuping.

Minumlah Teh Hijau di Musim Semi

Musim berpengaruh penting dalam segi kualitas dan rasa dari daun teh. Biasanya teh hijau dipanen sebelum Festival Qingming dan hasil tersegar disebut Xincha (teh baru). Xincha memiliki rasa yang lebih segar dan lebih harum ketika dinikmati selama musim semi. Sun Yuping mengatakan bahwa Xincha begitu segar seperti Anda meminum air rumput. Hanya saja rasa yang baik tentu saja bisa didapat jika teh diolah dengan cara yang baik pula.

Minumlah Teh Tieguayin Ketika Musim Gugur

Sun Yuping mengatakan bahwa musim gugur adalah waktu yang terbaik jika Anda ingin minum teh Tieguayin. Untuk mendapatkan teh Tieguayin yang terbaik, Anda harus menunggu beberapa bulan untuk jenis teh oolong premium. "Setelah waktu panen di musim semi dan musim panas berakhir, tanaman teh akan kehilangan nutrisinya," katanya.

Tak Perlu Penuh

Sun Yuping berpendapat seperti wine dalam budaya Barat, teh Tiongkok lebih dari sekadar rasa dan konsep. Anda tidak boleh menuangkan teh memenuhi gelas karena hal itu dianggap tidak sopan. Banyak ahli teh Tiongkok percaya bahwa Anda cukup mengisi 70 persen dari cangkir sedangkan 30 persen sisanya adalah ruang untuk emosi Anda.

Suhu Air

Suhu air yang digunakan untuk menyeduh teh sangat berpengaruh terhadap rasa. Air yang mendidih tidak digunakan untuk menyeduh teh. Suhu air di antara 80 sampai 90 derajat celcius disarankan untuk Teh Longjing, suhu terbaik untuk Teh Bilouchun adalah 75 derajat celcius, dan 100 derajat celcius untuk Teh Tieguayin.

Menurut Sun, penikmat teh di Shanghai dapat menolak teh yang dipesan jika tidak diseduh dengan suhu yang tepat. Terlalu rendah suhunya menyebabkan rasa tidak berkembang, terlalu tinggi maka rasa akan hancur.

Teh Kungfu untuk Pencinta Teh

Bagi para pencinta teh, Anda harus mencoba teh Kungfu. "Itu seni yang nyata," kata Sun Yuping. Teh Kungfu bukan jenis teh maupun seni beladiri, melainkan adalah seni menyeduh teh ala Tiongkok.

Seni menyeduh teh terletak pada kombinasi daun teh dalam jumlah yang tepat, suhu air yang tinggi, peralatan teh khusus, dan teko dari tanah liat dengan proses penyeduhan waktu yang lama.

Halaman:
Sumber CNN Travel
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

3 Rekomendasi Kafe Kucing di Bandung

Jalan Jalan
Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Wahana dan Kolam Renang di Kampoeng Kaliboto Waterboom Karanganyar

Jalan Jalan
Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Gunung Ruang Meletus, AirAsia Batalkan Penerbangan ke Kota Kinabalu

Travel Update
Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kampoeng Kaliboto Waterboom: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Aktivitas Wisata di The Nice Garden Serpong

Jalan Jalan
Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Delegasi Dialog Tingkat Tinggi dari China Akan Berwisata ke Pulau Padar Labuan Bajo

Travel Update
The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

The Nice Garden Serpong: Tiket Masuk, Jam Buka, dan Lokasi

Jalan Jalan
Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Cara ke Sukabumi dari Bandung Naik Kendaraan Umum dan Travel

Travel Tips
Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Pengembangan Bakauheni Harbour City di Lampung, Tempat Wisata Dekat Pelabuhan

Travel Update
Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Asita Run 2024 Digelar di Bali Pekan Ini, Terbuka untuk Turis Asing

Travel Update
13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

13 Telur Komodo Menetas di Pulau Rinca TN Komodo pada Awal 2024

Travel Update
Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja 'Overtime' Sopir Bus Pariwisata

Tanggapan Kemenparekraf soal Jam Kerja "Overtime" Sopir Bus Pariwisata

Travel Update
Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

Tip Jalan-jalan Jenius ke Luar Negeri, Tukar Mata Uang Asing 24/7 Langsung dari Aplikasi

BrandzView
Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Vietnam dan China Siap Bangun Jalur Kereta Cepat Sebelum 2030

Travel Update
Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Libur Lebaran, Tren Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Meningkat

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com