Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuk Wisata Budaya...

Kompas.com - 26/02/2015, 12:51 WIB
Rachmat Ogie Kurniawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengalaman menarik ditandai dengan kekuatan dalam melestarikan suatu budaya yang berkembang dan dikembangkan oleh para sesepuh budaya. Sentuhan alam yang menggelitik jiwa untuk tidak pernah puas menikmati momen indah bersama keaslian alam dan segala isinya.

Tabiat ini telah diakomodasi oleh Dwidayatour. Sebuah biro perjalanan wisata yang sudah berdiri sejak 1967 di Indonesia. Menawarkan paket wisata yang mengangkat kebudayaan dan eksotisme alam baik itu lokal maupun internasional. (Baca juga: Wajah Kampung Todo)

"Dengan slogan 'Making Travel Easy' kami akan membuat perjalanan Anda menjadi mudah dan terjangkau," ungkap Effendy Dharmawan, Direktur Dwidayatour, saat konferensi pers di d'Consulate, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta, Rabu (25/2/2015).

Paket wisata budaya dan eksotisme alam ini biasanya mengangkat tentang pengenalan dan pembauran dengan budaya lokal yang ada di tempat wisata. Selain itu juga paket wisata budaya untuk menghadiri festival budaya yang berlangsung di sebuah spot travel.

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO Petambang memikul belerang seberat lebih dari 70 kilogram. Mereka harus menempuh jarak sejauh 3 kilometer dari kawah Gunung Ijen menuju Pos Paltuding di kawasan Ijen, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Masyarakat sekitar Gunung Ijen kini sudah mengantisipasi gejala bencana dari kawah tersebut.
Tidak hanya itu, wisata budaya ini dilakukan dengan pilihan beberapa paket, baik itu lokal maupun mancanegara. Dengan kelebihan Anda bisa memberikan usulan atau ingin mendapatkan pengalaman lebih dengan spot wisata suatu negara pilihan Anda dengan konsultasi kepada travel leader Dwidayatour di beberapa cabang kantor Dwidayatour. (Baca juga: Yuk Nonton Tari Gandrung di Tengah Kebun...)

Untuk paket domestik beberapa diantaranya adalah paket "Perjalanan Pendekar Tongkat Emas" di Sumba Timur, festival budaya di Jember adalah sebuah festival budaya tahunan yang diadakan di Jember sebagai salah satu tempat wisata favorit di Indonesia dan eksotisme alam di Kawah Ijen, Banyuwangi.

Untuk mancanegara pun beberapa seperti paket Tokyo Zao Snow Monster, menawarkan festival monster salju di Tokyo. Mengenal kebudayaan Korea, Bangkok, dan negara lainnya dengan berbagai cara seperti bersama keluarga atau globetrotter. (Baca juga: Mudik untuk Ritual Perang Pasukan Berkuda)

Globetrotter adalah para traveler yang ingin merasakan langsung apa pun yang ada di sebuah negara, seperti budaya, transportasi lokal, kuliner lokal, dan apa pun yang berhubungan dengan masyarakat lokal sebuah negara.

KOMPAS/BUDI SUWARNA 'Manusia salju' yang dibangun di area Museum Penjara Abashiri, Hokkaido, Jepang.
Dengan globetrotter, Effendy berharap konsumen akan bisa berbaur dengan masyarakat lokal dan budaya yang ada. Jadi bisa langsung merasakan apa yang dirasakan oleh masyarakat lokal negara tujuan.

"Ditambah lagi untuk menjangkau kebutuhan akomodasi, kami juga memiliki layanan booking hotel dengan harga yang sangat kompetitif dibandingkan dengan online booking website," kata Effendy.

Penawaran ini, tambah Effendy, akan membuat pengalaman budaya wisatawan menjadi kuat. Nilai patriotisme terhadap pelestarian budaya bisa diperoleh dari pengalaman perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com