Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/02/2015, 13:21 WIB
SEMARANG, KOMPAS.com - Bangunan bersejarah Lawang Sewu di Semarang setiap harinya dikunjungi setidaknya 1.000 hingga 1.500 wisatawan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

"Kalau dirata-rata memang segitu, 1.000-1.500 orang per hari. Pada hari libur atau hari raya, lebih banyak lagi," kata Manager Museum PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sapto Hartoyo di Semarang, Jumat (27/2/2015).

Ia menyebutkan jumlah wisatawan yang mengunjungi Lawang Sewu pada Januari 2015 tercatat sebanyak 54.256 orang atau meningkat sekitar 32 persen dibanding Januari 2014 sebanyak 40.825 orang.

Bahkan, lanjut Sapto, jumlah pengunjung Lawang Sewu pada tanggal 1 Januari 2015 atau memasuki tahun baru mampu menembus sampai 5.000 orang dalam satu hari yang merupakan angka cukup fantastis.

Menurut dia, pengunjung Lawang Sewu yang kini berfungsi sebagai museum perkeretaapian kebanyakan memang dari kalangan turis asing yang difasilitasi oleh biro-biro perjalanan wisata.

"Kami memang mengajak kerja sama biro-biro perjalanan wisata untuk mengajak turis asing mampir ke sini. Terbukti, kerja sama ini mampu mendongkrak jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lawang Sewu," katanya.

Di samping itu, Sapto mengatakan kerja sama juga dijalin dengan berbagai pihak untuk menggelar kegiatan di Lawang Sewu, seperti pameran, seminar, dan kegiatan seni, dan kegiatan lainnya.

"Dinas Pendidikan juga kami ajak kerja sama. Para siswa diajak rekreasi ke Lawang Sewu. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga, Asosiasi Perusahaan Wisata Indonesia (Asita), dan sebagainya," katanya.

KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT Lawang Sewu, Semarang, Jawa Tengah.
Sapto mengakui jumlah pengunjung Lawang Sewu dari tahun ke tahun memang terus meningkat, mulai dari 2012 sebanyak 121.696 wisatawan, pada 2013 meningkat menjadi sebanyak 234.206 wisatawan.

"Pada 2014, jumlah pengunjung melebihi angka 400 ribu. Kami mendapatkan data pengunjung itu berdasarkan jumlah tiket masuk yang terjual. Kalau dirata-rata sekitar 1.000 wisatawan per hari," katanya.

Seiring dengan kian banyaknya wisatawan yang mengunjungi Lawang Sewu, ia mengatakan pihaknya terus melakukan pembenahan dan melengkapi sarana dan prasarana, serta fasilitas penunjangnya. "Kami tengah merenovasi Gedung B Lawang Sewu. Kami akan lengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti toilet, kebersihannya kami jaga, serta fasilitas-fasilitas lainnya," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Daftar Promo pada KAI Expo 2023, Kereta Eksekutif Rp 150.000

Daftar Promo pada KAI Expo 2023, Kereta Eksekutif Rp 150.000

Travel Update
Wisata Sekitar Museum Petilasan Mbah Maridjan, Tampilkan Pesona Merapi

Wisata Sekitar Museum Petilasan Mbah Maridjan, Tampilkan Pesona Merapi

Jalan Jalan
Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

Itinerary
Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Jalan Jalan
Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang

Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang

Travel Update
6 Tips Berburu Promo Tiket Kereta di KAI Expo 2023, Datang Pagi Hari

6 Tips Berburu Promo Tiket Kereta di KAI Expo 2023, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Travel Update
Cara ke TMII Naik TransJakarta dari Tangerang, Lihat Baju Adat Jokowi

Cara ke TMII Naik TransJakarta dari Tangerang, Lihat Baju Adat Jokowi

Travel Tips
7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi

7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi

Travel Tips
5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki

5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Pos Komando di Monumen Pancasila Sakti, Tempat Rapat Persiapan G-30-S

Pos Komando di Monumen Pancasila Sakti, Tempat Rapat Persiapan G-30-S

Jalan Jalan
Panduan ke KAI Expo 2023: Lokasi, Promo, dan Tiket Masuk

Panduan ke KAI Expo 2023: Lokasi, Promo, dan Tiket Masuk

Travel Tips
Festival Heley Mbay Hote Mbay, Pertahankan Tradisi Gerabah di Jayapura

Festival Heley Mbay Hote Mbay, Pertahankan Tradisi Gerabah di Jayapura

Travel Update
Tradisi Selamatan Maulid Nabi di Magetan, Gantikan Tumpeng dengan Pisang

Tradisi Selamatan Maulid Nabi di Magetan, Gantikan Tumpeng dengan Pisang

Travel Update
KAI Expo 2023 Digelar, Diskon Tiket Kereta Api mulai Rp 50.000

KAI Expo 2023 Digelar, Diskon Tiket Kereta Api mulai Rp 50.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com