"Kalau dirata-rata memang segitu, 1.000-1.500 orang per hari. Pada hari libur atau hari raya, lebih banyak lagi," kata Manager Museum PT Kereta Api Indonesia (KAI) Sapto Hartoyo di Semarang, Jumat (27/2/2015).
Ia menyebutkan jumlah wisatawan yang mengunjungi Lawang Sewu pada Januari 2015 tercatat sebanyak 54.256 orang atau meningkat sekitar 32 persen dibanding Januari 2014 sebanyak 40.825 orang.
Bahkan, lanjut Sapto, jumlah pengunjung Lawang Sewu pada tanggal 1 Januari 2015 atau memasuki tahun baru mampu menembus sampai 5.000 orang dalam satu hari yang merupakan angka cukup fantastis.
Menurut dia, pengunjung Lawang Sewu yang kini berfungsi sebagai museum perkeretaapian kebanyakan memang dari kalangan turis asing yang difasilitasi oleh biro-biro perjalanan wisata.
"Kami memang mengajak kerja sama biro-biro perjalanan wisata untuk mengajak turis asing mampir ke sini. Terbukti, kerja sama ini mampu mendongkrak jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lawang Sewu," katanya.
Di samping itu, Sapto mengatakan kerja sama juga dijalin dengan berbagai pihak untuk menggelar kegiatan di Lawang Sewu, seperti pameran, seminar, dan kegiatan seni, dan kegiatan lainnya.
"Dinas Pendidikan juga kami ajak kerja sama. Para siswa diajak rekreasi ke Lawang Sewu. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata juga, Asosiasi Perusahaan Wisata Indonesia (Asita), dan sebagainya," katanya.
"Pada 2014, jumlah pengunjung melebihi angka 400 ribu. Kami mendapatkan data pengunjung itu berdasarkan jumlah tiket masuk yang terjual. Kalau dirata-rata sekitar 1.000 wisatawan per hari," katanya.
Seiring dengan kian banyaknya wisatawan yang mengunjungi Lawang Sewu, ia mengatakan pihaknya terus melakukan pembenahan dan melengkapi sarana dan prasarana, serta fasilitas penunjangnya. "Kami tengah merenovasi Gedung B Lawang Sewu. Kami akan lengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang, seperti toilet, kebersihannya kami jaga, serta fasilitas-fasilitas lainnya," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.