Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biduk-Biduk, Pesona Tersembunyi di Ujung Timur Berau

Kompas.com - 02/03/2015, 12:09 WIB
PERNAH mendengar nama Biduk-Biduk? Bagi yang sudah, tak soal. Bagi yang belum, Biduk-Biduk merupakan nama kecamatan di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Senin (16/2/2015), Kompas Travel menuju Kecamatan Biduk-Biduk dari perkebunan kelapa sawit PT Sumber Kharisma Persada, anak perusahaan PT Astra Agro Lestari Tbk di Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur.

Fenny A Sofyan, Public Relation PT Astra Agro Lestari Tbk memastikan kembali kepada Kompas Travel, apakah ingin ke Derawan atau Biduk-Biduk? Sesuai program yang telah disusun sebelumnya, Kompas Travel dan reporter Kaltim Post sepakat memilih Biduk-Biduk untuk melancong. Pasalnya, nama Biduk-Biduk membuat penasaran bagi siapa saja yang belum pernah mendatangi lokasi tersebut. Apalagi kami bertiga memang penasaran seperti apa sih keindahan Biduk-Biduk.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Perjalanan menuju Pulau Kaniungan Besar di Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Senin (16/2/2015).
Kami pun meninggalkan guest house PT SKP disopiri Freddy meninggalkan perkebunan kelapa sawit menuju Kecamatan Biduk-Biduk. Namanya melewati areal perkebunan, jangan membayangkan jalanan mulus dan beraspal. Meski pun jalanan terbilang lebar namun tak seluruhnya beraspal. Kadang jalan bergelombang ditemui. Freddy, sopir PT SKP sebelumnya sudah memberitahukan perjalanan dari Sangkurilang menuju Biduk-Biduk memakan waktu 3-4 jam.

Sekitar 1,5 jam setelah meninggalkan guest house PT SKP dan melewati areal perkebunan kelapa sawit, mobil belok kanan memasuki jalan sempit, masih tak beraspal. Kadang mobil kami dihadang jalan kubangan yang hanya cocok dilalui truk-truk berukuran besar. Untungnya kendaraan kami dilengkapi 4 WD sehingga perjalanan melintasi jalan berkubang dengan mudah dilalui.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Labuan Cermin disebut sebagai danau dua rasa yang terletak di Desa Labuan Kelambu, Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Setelah sekitar satu jam melewati jalan berkubang, akhirnya terlihat jalan aspal. Perjalanan menjadi makin lancar karena mobil bisa melaju 60-80 kilometer per jam. Apalagi sangat jarang berpapasan dengan kendaraan lain di tengah perkebunan Kalimantan.

Memasuki Kecamatan Biduk-biduk, kami disambut lambaian pohon kelapa di kanan-kiri jalan. Di sebelah kiri jalan terbentang birunya Laut Sulawesi. Sepanjang pantai tumbuh pohon bakau.

"Jajaran pohon kelapa jadi kesan pertama bagi pengunjung termasuk saya ketika memasuki Biduk-Biduk. Hijaunya rumput di halaman yang asri bak karpet sangat indah," tutur Fenny.

Memasuki Biduk-Biduk, kami pun sedikit heran. Meskipun pohon kelapa berjejer rapi di pinggir jalan, tak satu pun kami menemukan penjual kelapa muda di sepanjang Jalan Belimbing sampai warung di Teluk Sulaiman. "Aneh juga ya, tak ada penjual kelapa muda di pinggir jalan. Apalagi siang-siang gini, minum air kelapa muda pasti terasa segar," katanya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Penginapan Mayang Sari, Jalan Belimbing, Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Bermalam di Biduk-Biduk kami memilih penginapan Mayang Sari di Jalan Belimbing. Kebanyakan lokasi penginapan terletak di jalan ini yang merupakan satu-satunya jalan beraspal yang menghubungkan Kabupaten Berau dan Kecamatan Biduk-biduk.

Kami memilih kamar di pinggir pantai yang merupakan bangunan baru milik Mayang Sari dari 18 kamar yang ada. Tarif kamar di Mayang Sari untuk kamar AC sebesar Rp 200.000 dan kamar tak ber-AC Rp 150.000. Mba Nur, pengelola penginapan mengatakan, sebagian tamu yang menginap di Mayang Sari berasal dari Berau, Samarinda dan Bulungan. "Kebanyakan mereka datang ke Biduk-biduk pada akhir pekan. Apalagi jarak Berau ke Biduk-Biduk sekitar 5 jam perjalanan menggunakan mobil. Kalau wisatawan asing jarang ke sini," katanya.

Ingin jalan-jalan menggunakan sepeda? Mayang Sari menyiapkan sepeda bagi tamu atau wisatawan yang ingin gowes pagi atau sore hari di Biduk-Biduk dengan tarif Rp 25.000 per hari.

Berikut tempat-tempat menarik yang wajib dikunjungi di Kecamatan Biduk-Biduk.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Kampung Teluk Sumbang di Kecamatan Biduk-biduk, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Senin (16/2/2015).
Air Terjun
 
Ada tiga air terjun di Teluk Sumbang. Untuk menuju ke Kampung Teluk Sumbang lebih cepat menggunakan boat yang bisa disewa di Pelabuhan Teluk Sulaiman. Jaraknya sekitar 8 kilometer dari penginapan Mayang Sari. Sewa boat sekitar Rp 600.000. Biasanya sewa boat sebesar itu sudah termasuk mampir di Pulau Kaniungan Besar. Jadi rute boat kami: Teluk Sulaiman-Kampung Teluk Sumbang (air terjun)-Pulau Kaniungan Besar-Teluk Sulaiman.

Perjalanan menuju Teluk Sumbang sekitar sejam. Kami berangkat setelah makan siang. Ombak siang itu mulai menggoyang boat ketika meninggalkan Teluk Sulaiman. Tiba di Kampung Teluk Sumbang, kami berjalan memasuki perkampungan dan menyusuri pantai sekitar 25 menit sebelum menemukan air terjun pertama yang dinamakan Air Terjun Penimbul. "Ada tiga air terjun di Kampung Teluk Sumbang. Paling dekat Air Terjun Penimbul. Paling jauh Air Terjun Bidadari," kata Dayat, pemilik Warung Ryanda di Teluk Sulaiman, pada saat kami makan siang di warungnya.

Fenny mengaku cukup puas bisa menyambangi satu dari tiga air terjun yang ada di Kampung Teluk Sumbang. Tetapi catatan untuk obyek wisata air terjun itu juga ada. "Sayang, untuk mencapai air terjun pertama harus menyusuri pinggiran pantai dan menghadapi terjangan ombak. Belum lagi pasirnya kotor dipenuhi sampah. Bahkan ada sampah bohlam yang sangat berbahaya kalau diinjak wisatawan. Alangkah bagusnya kalau dibangun jalan yang memudahkan wisatawan atau pengunjung menuju ke tiga air terjun tersebut sehingga waktu tempuh lebih cepat," tuturnya sambil berjalan menuju boat di dermaga Kampung Teluk Dalam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Ada Parkir dan Resto Nakal yang Beri Harga Tak Wajar di Bantul, Ini Cara Laporkannya

Travel Update
Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Jakarta Aquarium Safari di Neo Soho, Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Tangal Merah dan Cuti Bersama di bulan April 2024, Ada Lebaran

Travel Update
Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Mengenal Kampung Inggris, Belajar Sembari Liburan

Jalan Jalan
Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia dari Tangerang naik Transjakarta

Travel Tips
12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

12 Maskapai Ajukan Penerbangan Tambahan Saat Libur Lebaran 2024

Travel Update
Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Jakarta Aquarium Safari Tambah Tiket dan Show Saat Libur Lebaran

Travel Update
Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Festival Bunga Tulip Terbesar di Belanda Dibuka untuk Umum

Travel Update
KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation mulai 29 Maret

Travel Update
Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Taman Asia Afrika, Area Sejarah di Kiara Artha Park di Bandung

Jalan Jalan
Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Omah UGM, Cagar Budaya di Kotagede Yogyakarta Bisa untuk Spot Foto

Jalan Jalan
Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Harga Tiket Jakarta Aquarium Safari Lebaran 2024, Simak Cara Belinya

Travel Update
Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Penginapan Tengah Hutan di Bantul Yogyakarta, Tawarkan Kelas Yoga

Hotel Story
Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Cara ke Pameran Sampul Manusia Naik KRL dan Transjakarta

Travel Tips
Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Wisatawan Sudah Bisa Naik ke Atas Candi Borobudur, mulai Rp 150.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com