Ketua Panitia BBTF 2015, Ketut Ardana di Denpasar, Rabu (4/3/2015), mengatakan meskipun hubungan kedua negara sedang memanas, namun hal itu tidak memengaruhi pariwisata. "Ini menandakan bahwa meskipun hubungan kedua negara memanas menjelang eksekusi mati terpidana mati dari negara itu, tetapi pariwisata tetap tidak terpengaruh," katanya.
Bahkan, jumlah operator perjalanan wisata dari negeri kanguru itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang berjumlah sembilan operator.
Ardana menjelaskan bahwa 18 biro perjalanan wisata potensial tersebut menjadi "pembeli" yang siap melihat peluang bisnis pariwisata yang ditawarkan di BBTF. Mereka merupakan biro perjalanan wisata potensial yang mampu mendatangkan lebih banyak wisatawan khususnya dari kawasan Australia dan Selandia Baru ke Indonesia khususnya Bali.
Selain Australia, sejumlah operator biro perjalanan dari seluruh dunia juga ditargetkan ikut berpartisipasi dalam BBTF kedua itu.
Operator perjalanan wisata sebagai pembeli tersebut berasal dari sejumlah kawasan di dunia seperti Amerika Serikat, Eropa, Timur Tengah, Afrika Selatan, India, Asia Tenggara, Korea Selatan, Asia Utara dan Selatan, Jepang, Tiongkok, dan Hongkong.
BBTF 2015 akan difokuskan pada tiga segmen pasar yakni leisure, MICE (meeting, incentive, conference, and exhibition), dan minat khusus.
Ardana menambahkan, BBTF tak hanya mempromosikan Bali semata tetapi seluruh destinasi wisata di Tanah Air di mana destinasi tersebut ditawarkan di Pulau Dewata melalui BBTF.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.