Acara deklarasi transportasi yang aman dan nyaman untuk pariwisata di NTB itu diinisiasi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan NTB bersama para pemilik angkutan serta sopir yang tergabung dalam Organda NTB, disaksikan Wakil Gubernur NTB H Muhammad Amin, Senin (9/3/2015). (Baca: Ancaman Australia Tak Pengaruhi Kunjungan Wisatawan ke Gili)
"Deklarasi transportasi yang aman dan nyaman untuk pariwisata di NTB ini menandakan seluruh komponen bersatu dan bersemangat dalam menciptakan pariwisata berkelas," kata Amin.
Menurut Muhammad Amin, pariwisata tidak hanya bisa tumbuh dengan hanya ditopang keindahan destinasi wisata, melainkan juga diperlukan dukungan semua pihak baik masyarakat, pelaku wisata, infrastruktur, termasuk transportasi. (Baca: Asyik, Citilink Buka Rute Lombok-Bandung)
"Sudah banyak anggaran yang dikeluarkan untuk kegiatan promosi dan pembangunan destinasi wisata, namun tanpa ada dukungan yang lain seperti transportasi juga akan percuma," katanya.
Salah satu aksesibilitas yang tertuang dalam Riparda itu, yakni transportasi yang aman dan nyaman bagi pariwisata. Terlebih lagi, pada April, NTB akan menggelar hajatan besar yakni "Tambora Menyapa Dunia" yang akan dipusatkan di Kabupaten Dompu. (Baca: Wisata Syariah Jadi Identitas Lombok Gaet Wisatawan)
"Jadi, salah satu hajatan besar dari deklarasi transportasi yang aman dan nyaman untuk pariwisata ini adalah 'Tambora Menyapa Dunia 2015'," kata Amin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan NTB Moh Faozal mengatakan deklarasi pengunaan transportasi yang aman dan nyaman untuk pariwisata di NTB ini menandakan bahwa daerah siap menyambut kegiatan besar yakni "Tambora Menyapa Dunia 2015".
"Pesan Tambora Menyapa Dunia sudah kita 'branding' di seluruh armada yang ada, sehingga pesannya bahwa NTB telah siap melaksanakan kegiatan itu," ujarnya.
"Kita ingin menunjukkan kepariwisataan siap. Tentu sebagai tuan rumah kita ingin Tambora Menyapa Dunia menjadi 'branding' pariwisata NTB pada 2015," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.