Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Tradisional setelah Makan Durian

Kompas.com - 11/03/2015, 09:15 WIB
Rachmat Ogie Kurniawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hmm... siapa yang tidak terlena dengan bau durian dengan aroma yang menyentuh selera. Apalagi musim durian yang hanya hadir satu kali dalam setahun ini banyak dinanti oleh para pecinta buah durian. Bagi para penikmat durian tentunya sudah biasa mencium aroma durian yang melekat di tangan dan mulut. Begitu pun dengan rasa enek yang kadang muncul setelah makan durian berlebihan. Kadang kala perut tidak bisa berkompromi saat aroma durian masih lengket.

Namun ada tips tradisional untuk menghilangkan bau durian di mulut dan tangan tanpa harus menggunakan obat anti bau mulut atau semacamnya. Begitu pula untuk beberapa tips lainnya seperti menghilangkan rasa enek, dan sakit perut setelah makan durian.

Sutianto (42), seorang penjual durian yang sudah sekitar 12 tahun berkecimpung menjual durian ini punya tipsnya. Berjualan di sekitar Mal Kalibata, Jakarta Selatan, Sutianto menuturkan beberapa tips tradisional setelah mencicipi durian.

1. Jangan minum minuman jenis soda setelah makan durian

Menurut Sutianto, kebanyakan pecinta durian setelah makan durian akan mengalami sakit perut, karena durian mengandung zat yang hampir sama dengan soda. Setelah makan durian jika diselingi dengan minum soda maka perut tidak bisa menerima langsung jenis zat yang sama dengan soda. Tunggulah beberapa saat setelah makan durian jika ingin minum minuman bersoda.

2. Makan buah segar setelah makan durian

Memakan buah segar setelah makan durian akan menghilangkan rasa enek di perut. Hal ini juga sering dilakukan Sutianto turun temurun dari keluarganya. Selain itu kesegaran buah juga memberikan penetral rasa bagi aroma durian. Seperti buah manggis salah satunya.

KOMPAS.COM/I MADE ASDHIANA Ucok Durian di Medan, Sumatera Utara.
3. Menghilangkan bau mulut setelah makan durian

Untuk menghilangkan bau mulut setelah makan durian gunakanlah lundang (cekungan buah durian) atau sisa kuliat durian bagian dalam. Tuangkan air secukupnya di dalam lundang tersebut dan berkumurlah dengan air tersebut. Jika masih kurang Sutianto menyarankan untuk meminum air lundang secukupnya. Hal ini bisa menghilangkan bau durian di mulut setelah mencicipi durian.

Selain makan buah segar juga bisa dengan memakan makanan jenis kerupuk. Hal ini dapat menghilangkan bau mulut karena bercampur dengan makanan berminyak.

4. Menghilangkan bau durian di tangan

Hampir sama dengan menghilangkan bau mulut, menghilangkan bau durian di tangan juga bisa dilakukan dengan mencuci tangan dari air lundang yang dituang secukupnya. Hal ini karena dalam lundang durian bagian dalam terdapat zat yang bisa menghilangkan bau durian itu sendiri sebagai zat penetralisir.

5. Hindari memakan durian secara berlebihan

Hal ini memungkinkan penikmat durian akan jatuh sakit. Karena buah durian, menurut Sutianto, mengandung zat panas yang bisa menghangatkan badan, namun konsumsi berlebihan dapat mengundang penyakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Barcelona Hapus Rute Bus dari Google Maps, Ini Alasannya

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

4 Tips Berkunjung ke Desa Wisata Koto Kaciak, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Cara Menuju ke Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

4 Oleh-Oleh Desa Wisata Koto Kaciak, Ada Rinuak dan Celana Gadebong

Travel Tips
Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Istana Gyeongbokgung di Korea Akan Buka Tur Malam Hari mulai Mei 2024

Travel Update
Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Desa Wisata Lerep, Tawarkan Paket Wisata Alam Mulai dari Rp 60.000

Jalan Jalan
Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Itinerary Seharian Sekitar Museum Mpu Tantular Sidoarjo, Ngapain Saja?

Jalan Jalan
 7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

7 Olahraga Tradisional Unik Indonesia, Ada Bentengan

Jalan Jalan
5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

5 Tips Liburan dengan Anak-anak Menggunakan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Mengenal Desa Wisata Koto Kaciak, Surga Budaya di Kaki Bukit Barisan

Jalan Jalan
Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Aktivitas Wisata di Bromo Ditutup mulai 25 April 2024, Ini Alasannya

Travel Update
Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Bali Jadi Tuan Rumah Acara UN Tourism tentang Pemberdayaan Perempuan

Travel Update
Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Hari Kartini, Pelita Air Luncurkan Penerbangan dengan Pilot dan Awak Kabin Perempuan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com