Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2015, 11:03 WIB
EditorI Made Asdhiana

GIANYAR, KOMPAS.com - Pada Jumat (20/3/2015) sekitar pukul 18.30 Wita, cahaya matahari mulai redup di Banjar/Desa Pakraman Nagi, Ubud, Gianyar, Bali, namun ratusan warga terlihat berkumpul di sana.

Di depan bale banjar, sekitar 175 orang laki-laki tanpa baju, menggunakan udeng, kamen dan saput kotak-kotak duduk melingkari batok kelapa yang dibakar.

TRIBUN BALI/RIZAL FANANY Pemuda Sekaa Teruna Teruni (STT) Mekarjaya Banjar Nagi saling lempar kulit kelapa yang dibakar di depan Banjar Nagi, Ubud, Gianyar, Bali, Jumat (20/3/2015). Ritual perang api dilaksanakan STT Mekarya jelang pengerupukan atau sehari sebelum Nyepi.

Sambil menunggu api berkobar, mereka mengisinya dengan acara melantunkan tembang gegenjekan (lagu tradisional Bali). Ada yang menyanyi, ada pula yang menari. Membuat suasana Bali tempoe doeloe sangat terasa di sana.

"Ainggih rarisin tradisi sabatan apine (silakan laksanakan tradisi perang apinya)," ujar Jro Bendesa Desa Pakraman Nagi, I Ketut Marka melalui alat pengeras suara saat api di batok kelapa sudah membara.

TRIBUN BALI/RIZAL FANANY Pemuda Sekaa Teruna Teruni (STT) Mekarjaya Banjar Nagi saling lempar kulit kelapa yang dibakar di depan Banjar Nagi, Ubud, Gianyar, Bali, Jumat (20/3/2015). Ritual perang api dilaksanakan STT Mekarya jelang pengerupukan atau sehari sebelum Nyepi.

Mendapat aba-aba, warga yang terdiri dari pemuda yang sebelumnya duduk melingkari api bangun dari duduknya sambil meloncat ke dalam kobaran api.

Sementara itu, gamelan baleganjur bertempo batel (kencang) dimainkan dalam acara yang digelar setahun sekali itu. (RIZAL FANANY)

TRIBUN BALI/RIZAL FANANY Pemuda Sekaa Teruna Teruni (STT) Mekarjaya Banjar Nagi saling lempar kulit kelapa yang dibakar di depan Banjar Nagi, Ubud, Gianyar, Bali, Jumat (20/3/2015). Ritual perang api dilaksanakan STT Mekarya jelang pengerupukan atau sehari sebelum Nyepi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

10 Tempat Liburan Sekolah di Surabaya yang Seru, Bisa Ajak Teman

10 Tempat Liburan Sekolah di Surabaya yang Seru, Bisa Ajak Teman

Jalan Jalan
Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Omah Prahu 99, Spot Sunset di Tepi Waduk Cengklik Boyolali

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Omah Prahu 99, Spot Sunset di Tepi Waduk Cengklik Boyolali

Travel Tips
Festival Pantai Takari di Bangka, Ada Lomba Mengais Kerang Bambu, Cipta Suvenir, hingga Zumba

Festival Pantai Takari di Bangka, Ada Lomba Mengais Kerang Bambu, Cipta Suvenir, hingga Zumba

Travel Update
Syarat Terbaru Naik KA usai Wajib Masker Dicabut, Apakah Berubah?

Syarat Terbaru Naik KA usai Wajib Masker Dicabut, Apakah Berubah?

Travel Update
Rute ke Omah Prahu 99 Boyolali, Spot Sunset Keren di Tepi Waduk Cengklik

Rute ke Omah Prahu 99 Boyolali, Spot Sunset Keren di Tepi Waduk Cengklik

Travel Tips
5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

5 Gunung yang Pas untuk Solo Hiking, Ada yang Lebih dari 3.000 Mdpl

Travel Update
Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Sandaran Tangan Kursi Tengah Pesawat Buat Siapa? Ada Etikanya

Travel Tips
5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

5 Wisata Sejarah di Kabupaten Biak Numfor Papua, Ada Goa Jepang

Jalan Jalan
Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Wings Air Terbang dari Pekanbaru keTanjungpinang PP per Juli 2023

Travel Update
Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Kilas Balik Pasar Barang Antik Jalan Surabaya, Berawal dari Lapak di Trotoar

Jalan Jalan
10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

10 Tempat Wisata Sejarah di Medan untuk Liburan Sekolah 

Jalan Jalan
Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Melihat Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya yang Kini Sepi Pengunjung

Jalan Jalan
6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

6 Pantai di Biak Numfor Papua, Cocok untuk Berenang dan Snorkeling

Jalan Jalan
2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

2 Pesawat Bersentuhan, Landasan Pacu di Bandara Jepang Ditutup

Travel Update
Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Cara ke Museum Tekstil di Jakarta Naik Kendaraan Pribadi

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com