Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/03/2015, 08:49 WIB
EditorNi Luh Made Pertiwi F
DENPASAR, KOMPAS.com- Pura kuno Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, 15 kilometer barat daya Denpasar, yang lokasinya bertengger di atas batu karang Pantai Beraban, menjadi salah satu obyek wisata terfavorit di Bali, bagi wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.

"Wisatawan masih sering minta supaya bisa diantarkan ke lokasi wisata Tanah Lot, agar bisa menyaksikan bangunan suci sekaligus matahari terbenam," kata Made Sudiana, seorang pemandu wisata di Denpasar, Jumat (27/3/2015).

Tempat suci umat Hindu sekaligus obyek wisata andalan itu, selama ini menyimpan misteri dan keunikan yang membuat pelancong wajib mengunjunginya selama berwisata di Pulau Dewata, sepertinya belum merasa ke Bali kalau tidak ke Tanah Lot.

Daya tarik yang dimiliki pura kuno peninggalan abad XVI dalam menyedot kunjungan turis domestik dan mancanegara itu, telah menjadikan Tanah Lot sebagai daerah yang mampu menempati urutan teratas.

Sesuai catatan Dinas Pariwisata Bali, jumlah turis dalam dan luar negeri yang berkunjung ke kawasan wisata Tanah Lot selama 2014 sebanyak 3,1 juta orang bertambah, jika dibandingkan tahun sebelumnya hanya tiga juta.

Kemudian menyusul obyek wisata Pura Uluwatu, sebagai obyek wisata terbanyak kedua dikunjungi turis yang datang ke Pulau Bali sebanyak 1,1 juta orang, naik keras jika dibandingkan tahun sebelumnya hanya tercatat 801.000 orang.

Sudiana mengatakan, banyak turis asing yang datang ke lokasi itu, karena pengelolanya melakukan penataan kawasan obyek wisata tersebut lebih mengedepankan nuansa religius yang dipadukan dengan panorama dan keindahan alam.

Para pelancong senang menyaksikan dua pura (tempat suci) yang terletak di atas batu besar dan satu lagi ada di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu di daerah bagian selatan Kabupaten Badung atau di kaki Pulau Bali.

Menurut Sudiana, Tanah Lot menerima kunjungan wisatawan terbanyak memang masuk akal, disamping lokasi itu dekat dari pusat wisata Kuta dan Nusa Dua, dari lokasi itu turis bisa menikmati pemandangan alam pantai dan Pura yang tak ada duanya di dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

20 Tempat Liburan di Sumatera Utara yang Paling Terkenal 

20 Tempat Liburan di Sumatera Utara yang Paling Terkenal 

Jalan Jalan
Jalur Pedestrian Batam Center Jadi Tempat Tongkrongan Instagramable

Jalur Pedestrian Batam Center Jadi Tempat Tongkrongan Instagramable

Travel Update
Kursi KA Ekonomi Dimodifikasi, Tak Lagi Tegak 90 Derajat

Kursi KA Ekonomi Dimodifikasi, Tak Lagi Tegak 90 Derajat

Travel Update
4 Tips Berkunjung ke Perpustakaan Nasional, Bawa Uang Tunai

4 Tips Berkunjung ke Perpustakaan Nasional, Bawa Uang Tunai

Travel Tips
Rute Transportasi ke Perpustakaan Nasional, Naik Transjakarta dan KRL

Rute Transportasi ke Perpustakaan Nasional, Naik Transjakarta dan KRL

Travel Tips
Pendakian Arjuno-Welirang Tutup Sementara per 27 Mei 2023, Imbas Kebakaran Hutan

Pendakian Arjuno-Welirang Tutup Sementara per 27 Mei 2023, Imbas Kebakaran Hutan

Travel Update
6 Tradisi Perayaan Waisak di India, Tanah Kelahiran Sang Buddha 

6 Tradisi Perayaan Waisak di India, Tanah Kelahiran Sang Buddha 

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Pameran Keris Kuno Era Majapahit di Yogyakarta

Harga Tiket dan Jam Buka Pameran Keris Kuno Era Majapahit di Yogyakarta

Travel Tips
Animalium BRIN Cibinong, Belajar Seputar Hewan Saat Libur Sekolah

Animalium BRIN Cibinong, Belajar Seputar Hewan Saat Libur Sekolah

Jalan Jalan
5 Tips Pilih Hotel untuk Liburan Sekolah, Pilih yang Ramah Anak

5 Tips Pilih Hotel untuk Liburan Sekolah, Pilih yang Ramah Anak

Travel Tips
Dukung Waisak 2023, Batik Air Sediakan 63.360 Kursi Menuju Yogya dan Solo

Dukung Waisak 2023, Batik Air Sediakan 63.360 Kursi Menuju Yogya dan Solo

Travel Update
Lokasi Ndalem Poenakawan di Yogyakarta, Tempat Pameran Keris Era Majapahit dan Mataram Islam

Lokasi Ndalem Poenakawan di Yogyakarta, Tempat Pameran Keris Era Majapahit dan Mataram Islam

Travel Tips
7 Penginapan Murah Dekat Candi Borobudur, Rp 100.000-an Per Malam 

7 Penginapan Murah Dekat Candi Borobudur, Rp 100.000-an Per Malam 

Hotel Story
Pengalaman Berburu Buku Murah di Big Bad Wolf 2023, Buku Impor Tak Banyak

Pengalaman Berburu Buku Murah di Big Bad Wolf 2023, Buku Impor Tak Banyak

Jalan Jalan
Rute ke Monumen Gempa Yogya di Bantul, Searah ke Pantai Parangtritis

Rute ke Monumen Gempa Yogya di Bantul, Searah ke Pantai Parangtritis

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+