Saat saya melantunkan gending Rindik Bali di Stand Indonesia dalam Pameran Wisata Brussels Holiday Fair 2015, ketika itu pula saya menawarkan senyuman ramah kepada setiap pengunjung pameran. Wajah sumringah berkedip simpatik, menggoda ramah pengunjung mencairkan suasana asing menjadi akrab.
Sebagai penabuh gamelan, saya memainkan gamelan Rindik Bali dengan lembut dan pelan. Memainkan 2 buah panggul (alat pukul) yang panjang dengan ujung berlapis karet menghasilkan suara lembut tanpa memekik telinga. Rindik yang berwarna elegan keemasan dengan ukiran artistik style Bali menggunakan bambu sebagai sumber bunyi. Bunyi halus dan bernuansa alam pedesaan dengan sawah sawah berundag-undag.
Dalam buku travel guide, tabloid wisata dan media internet, saya sering membaca kalimat Indonesia bukan saja dikenal karena keindahan alamnya, budayanya tetapi juga karena keramahan penduduknya. Kalimat di atas untuk sementara waktu masih dipercayai oleh calon wisatawan. Keramahan itu tidak dibuat-buat, keramahan adalah memang tradisi alami nenek moyang kita.
Sungguh sedih, jika keramahan Indonesia kita hilangkan begitu saja. Kita harus tetap mempertahankannya, karena bermanfaat bagi kita. Dengan memberikan senyuman ramah, berarti kita membuat orang lain senang, dengan begitu kita pun akan ikut senang dan bahagia pula.
Brussels Holiday Fair
Setiap tahun pemerintah Belgia menyelenggarakan pameran wisata terbesar yang dikenal dengan Salon des Vacances/Vakantiesalon/Brussels Holiday Fair 2015 di kota Brussel Belgia. Tahun ini, BHF menginjak tahun pelaksanaan ke-57 dan diikuti oleh 700 peserta pameran menempati lahan seluas 44.920 meter persegi.
Sepanjang lima hari kegiatan yakni 5–9 Februari 2015, BHF tercatat dihadiri oleh 97.586 orang pengunjung dan diliput oleh 133 wartawan dari media massa setempat.
Stand Indonesia mempromosikan dan memasarkan destinasi wisata Indonesia, budaya unik, informasi visa yang bekerja sama dengan operator lokal Belgia Transeurope dan Garuda Indonesia. Di samping itu tidak ketinggalan promosi kopi dengan indikasi geografis Indonesia kepada para pengunjung seperti kopi Gayo, Kintamani, Java Ijen raung, JavaPrienger, Toraja dan Robusta Lampung. (MADE AGUS WARDANA, tinggal di Belgia)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.