Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/04/2015, 14:23 WIB

Informasi yang minim dan infrastruktur transportasi yang kurang memadai ke Pulau Tidung diakui Bupati Kepulauan Seribu Tri Djoko Margianto.

”Seharusnya kapal-kapal dari Kali Adem tetap bisa beroperasi. Harus ada antisipasi bila APBD terhambat,” katanya.

Menurut Tri Djoko, pihaknya kini sedang mempersiapkan sistem informasi manajemen kapal penumpang yang baik serta sistem keamanan dan kenyamanan penumpangnya terjamin.

Tak hanya masalah dermaga, bahan bakar untuk kapal pun belum tersedia di Pulau Tidung. Menurut awak salah satu ojek, Boya, kebutuhan BBM kapal dipenuhi dari Jakarta. Karena tak bisa beli dalam jumlah banyak, awak kapal terpaksa membayar uang lebih kepada seseorang yang memiliki akses membeli solar di Muara Angke.

Harga 1 liter solar yang normalnya Rp 6.400 dibeli seharga Rp 9.000. Satu kapal memerlukan 330 liter solar untuk rute pergi-pulang Muara Angke-Pulau Tidung.

Leman (45), awak kapal lain, mengatakan, mereka telah mengusulkan kepada pemerintah daerah agar disediakan SPBU di Pulau Tidung. Namun, usulan itu belum berbalas. Menurut Camat Kepulauan Seribu Selatan Arief Wibowo, berdasarkan informasi yang dia terima, belum ada keuntungan secara ekonomis dengan membuka SPBU di Pulau Tidung.

”Lokasinya juga tidak tahu mau ditaruh di mana. Bagi warga, yang penting ada BBM. Soal harga mahal, tidak terlalu dipersoalkan,” ujarnya. (Madina Nusrat/Fransisca Romana Ninik)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Sulawesi Selatan Targetkan Kunjungan Wisata Akhir Tahun Naik 15 Persen

Sulawesi Selatan Targetkan Kunjungan Wisata Akhir Tahun Naik 15 Persen

Travel Update
Libur Nataru 2024 Diprediksi Sumbang 107 Juta Pergerakan Wisnus, Ini Destinasi Favorit

Libur Nataru 2024 Diprediksi Sumbang 107 Juta Pergerakan Wisnus, Ini Destinasi Favorit

Travel Update
Medan, Bali, dan Makassar, Rute Penerbangan Favorit untuk Akhir Tahun

Medan, Bali, dan Makassar, Rute Penerbangan Favorit untuk Akhir Tahun

Travel Update
Pantai Klotok Wonogiri Sebelum Direvitalisasi, Dermaga Terbengkalai yang Jadi Spot Mancing

Pantai Klotok Wonogiri Sebelum Direvitalisasi, Dermaga Terbengkalai yang Jadi Spot Mancing

Travel Update
9 Juta Orang Diperkirakan Libur ke DIY Saat Akhir Tahun

9 Juta Orang Diperkirakan Libur ke DIY Saat Akhir Tahun

Travel Update
Masjid Sheikh Zayed di Solo Akan Gelar Pertunjukan Kembang Api, Rayakan Persahabatan Indonesia-UEA

Masjid Sheikh Zayed di Solo Akan Gelar Pertunjukan Kembang Api, Rayakan Persahabatan Indonesia-UEA

Travel Update
#DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 Resmi Digelar, Dorong Pergerakan Wisnus

#DiIndonesiaAja Travel Fair 2023 Resmi Digelar, Dorong Pergerakan Wisnus

Travel Update
Rekomendasi Vila Unik untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Rekomendasi Vila Unik untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Travel Tips
Rute ke Pantai Klotok dari Pusat Wonogiri, Sekitar 1,5 Jam

Rute ke Pantai Klotok dari Pusat Wonogiri, Sekitar 1,5 Jam

Travel Tips
Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Klotok Wonogiri yang Lagi Ramai

Harga Tiket dan Jam Buka Pantai Klotok Wonogiri yang Lagi Ramai

Travel Update
Rute Internasional Batik Air dari Joglosemar, ke Korea Rp 5,5 Juta  

Rute Internasional Batik Air dari Joglosemar, ke Korea Rp 5,5 Juta  

Travel Update
Pantai Klotok Wonogiri yang Indah usai Direvitalisasi, Dulu Dermaga Terbengkalai

Pantai Klotok Wonogiri yang Indah usai Direvitalisasi, Dulu Dermaga Terbengkalai

Jalan Jalan
4 Tips Berkunjung ke Waduk Sunter Selatan, Datang Mulai Sore

4 Tips Berkunjung ke Waduk Sunter Selatan, Datang Mulai Sore

Travel Tips
Perancis Akan Larang Turis Merokok di Pantai

Perancis Akan Larang Turis Merokok di Pantai

Travel Update
Waktu Terbaik ke Golden Pine Orchid Forest Lembang, Ngeteh di Tengah Hutan

Waktu Terbaik ke Golden Pine Orchid Forest Lembang, Ngeteh di Tengah Hutan

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com