"Saya selama satu minggu ke Tiongkok. Ada hal yang perlu dikerjasamakan di antaranya pariwisata dan pertanian. Tapi ada hal-hal yang harus diperhatikan. Saya sempat tanya apa yang mereka suka dan apa yang tidak disukai saat berada di Bali untuk kunjungan wisata," kata Pastika saat memberikan keterangan media, di Denpasar, Kamis (2/4/2015).
Mantan Kapolda Bali ini menjelaskan bahwa wisatawan Tiongkok tidak suka diajak berbelanja saat melakukan kunjungan wisata di Bali. Namun yang disukai wisatawan Tiongkok adalah ketika mereka diajak jalan-jalan ke pantai.
"Mereka tidak suka kalau pemandu wisatanya ngajak ke tempat belanja. Ya jelas mereka tidak mau karena barang-barang di negaranya kan murah-murah dan bagus-bagus. Dan itu loh soal demo Falun Gong, membuat mereka tidak nyaman. Mereka suka kalau ke pantai, ke spa," kata Pastika.
Gubernur Pastika mengharapkan wisatawan Tiongkok akan semakin tinggi melakukan kunjungan ke Bali. Pemerintah Provinsi Bali akan melakukan pembenahan yang akan membuat kenyamanan wisatawan termasuk mempersiapkan pemandu wisata yang fasih berbahasa Mandarin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.