Di depan gapura tempat ibadah umat Hindu ini, tim mulai berdoa agar perjalanan dibaluri keselamatan. Sebelumnya barang-barang yang dibawa di mobil pikap dua kabin yang tim gunakan telah terbungkus aman dengan terpal.
Ekspedisi berjalan pada 18-25 Maret 2015 yang lalu. Dari Pura Meru di Kecamatan Cakranegara Kabupaten Lombok Barat, perjalanan berlanjut ke titik pemberhentian pertama yaitu Desa Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun, Kabupaten Lombok Timur untuk mendaki Bukit Pergasingan. Sebuah bukit yang berada dekat Gunung Rinjani.
Roda-roda mobil pikap berwarna jingga itu mulai berputar menyusuri jalanan kota hingga nanti membelah hutan di kaki Rinjani. Matahari yang berada tepat di atas kepala bersinar terang serasa siap membakar aspal jalanan.
Kondisi jalan cukup halus dan berkontur naik dan turun. Sementara di kiri dan kanan jalan, rumah-rumah berdiri mengisi lahan yang bersebelahan dengan areal persawahan. Siang hari itu, anak-anak pulang sekolah dengan berjalan kaki maupun menumpang Cidomo, alat transportasi bertenaga kuda khas Pulau Lombok dan pulau-pulau kecil di sekitar Lombok yang lazim disebut gili.
“Ini tidak haram kok. Dicari buat buka puasa masyarakat sini,” kata Khaeruddin, sang penjual tuak manis.
Memasuki kawasan Rinjani
Perjalanan berlanjut dan rasa tak sabar ingin segera menginjak kaki Gunung Rinjani mulai menyeruak. Namun terbayar sudah sejak melewati ladang jagung di Kecamatan Suela. Jalanan mengecil dan sulit dilewati jika dua mobil berpapasan. Hawa dingin mulai terasa.
Mobil tim mulai meliuk-liuk memutari kaki gunung. Rintik hujan mendayu-dayu membasahi aspal dan menambah hawa sejuk di salah satu gunung tertinggi di Indonesia ini.
Denyut kehidupan sekejap hilang ditelan rimba hutan. Hijau pepohonan menyekap kebisingan yang sedari tadi menyelimuti Kabupaten Lombok Tengah. Sekitar 30 menit lagi dari pukul 16.30 WITA, tim akan sampai di Desa Sembalun Lawang, titik pemberhentian pertama.
Awan–awan menggumpal menutupi bukit-bukit di kaki Rinjani. Sang puncak Anjani mengintip di sebelah barat. Lazimnya di kaki gunung, suhu dingin cukup menusuk menghujam kulit.
Senja kali ini tak memunculkan wajahnya. Tim tiba di penginapan yang berada 100 meter dari Kantor Balai Taman Nasional Gunung Rinjani Resort Sembalun. Tim memang tidak akan mendaki Gunung Rinjani. Bukit Pergasingan yang akan tim tuju, sebuah alternatif pendakian Gunung Rinjani. (bersambung)
Ikuti kisah perjalanan "Ekspedisi Alam Liar'' dari tim Kompas.com saat menjelajahi Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa di Nusa Tenggara Barat dalam lipsus "Ekspedisi Alam Liar".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.