Ganjar mengatakan hal itu kepada wartawan usai meresmikan obyek wisata Pemandian Air Hangat D'Qiano yang dikelola PT JM Qiano di Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, KWDT Dieng, Banjarnegara.
Oleh karena obyek wisata tersebut masih baru, dia mengharapkan pihak manajemen dapat melakukan penyempurnaan. "Di samping itu, saya berharap nanti ada interkoneksi wisata. Kalau orang dari Banyumas bisa ke Purbalingga, Wonosobo, atau Banjarnegara," katanya.
Gubernur mengharapkan jika proyek perbaikan jalan di depan D'Qiano selesai dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke KWDT Dieng.
"Rencananya jalan di depan ini akan kita buat tembus sampai ke Batang sehingga harapan kita, orang yang dari Pantura masuk ke sini lebih cepat. Sekarang kan, orang untuk sampai ke Dieng masih jauh dengan jalan yang sangat sempit. Kalau banyak alternatifnya (jalan) harapan kita bisa masuk dan ini bisa meningkatkan daya tarik Dieng serta orang akan banyak pilihan destinasi wisata," jelasnya.
Ganjar mengatakan bahwa perbaikan jalan tembus Dieng-Batang telah dimulai dan diharapkan dapat selesai pada tahun 2016.
Dengan demikian jarak tempuh menuju Dieng dari arah Pantura akan menjadi lebih dekat.
Dalam kesempatan terpisah, Komisaris PT JM Qiano HM Suchrodi mengaku tertarik untuk membangun destinasi wisata baru di KWDT Dieng karena berdasarkan hasil perbincangannya dengan sejumlah wisatawan mancanegara diketahui bahwa Dieng memiliki daya tarik tersendiri terutama masalah budaya dan kesejukan udaranya yang tidak dimiliki negara lain.
"Kami juga siap untuk ikut mengembangkan ekonomi kreatif di sekitar Dieng guna mendukung perkembangan destinasi wisata," katanya.
Gubernur mengatakan bahwa pihaknya akan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki Banjarnegara dalam pengembangan ekonomi kreatif termasuk pemberdayaan sumber daya manusianya.
Selain itu, Pemprov Jateng juga siap menampung 40 pedagang dari sekitar Desa Kepakisan untuk berjualan di objek wisata Pemandian Air Hangat D'Qiano. "Kami juga akan menyiapkan tempat untuk penjualan cendera mata. Saya melihat produk-produk kerajinan yang dihasilkan masyarakat sini perlu dikembangkan," katanya.
Obyek wisata Pemandian Air Hangat D'Qiano yang dibangun di atas lahan seluas 7 hektare dengan total investasi sekitar Rp 40 miliar itu memanfaatkan sumber air hangat Bitingan. Destinasi wisata baru itu berada tidak jauh dari Kawah Sileri dan berada di tepi jalan alternatif Dieng-Batang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.