Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Membeli Koper

Kompas.com - Diperbarui 07/08/2021, 17:34 WIB
Kontributor Travel, Adhika Pertiwi,
Ni Luh Made Pertiwi F

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Saat merencanakan traveling, salah satu hal yang sering membuat bingung adalah memilih backpack atau koper untuk membawa barang bawaan.

Demi alasan kepraktisan, seseorang kerap menggunakan tas jenis backpack atau carrier untuk berlibur.

Baca juga: Koper untuk Bisnis dan Jalan-jalan, Apa Bedanya?

Sebagian lainnya memutuskan membawa koper demi alasan keamanan dan kepraktisan dalam menata barang bawaan.

Jika pilihan kamu adalah membawa koper untuk perjalanan, ada baiknya memperhatikan beberapa kiat berikut sebelum membeli koper.

Ilustrasi koperAlex SG/Shutterstock.com Ilustrasi koper
Pilih ukuran sesuai kapasitas bawaan

Ada beragam ukuran koper mulai dari 16 inch sampai 32 inch. Namun umumnya dibagi dalam tiga jenis ukuran, ukuran cabin atau small, ukuran medium, dan ukuran large atau besar.

Sesuaikan ukuran koper dengan kapasitas barang yang akan kamu bawa. Misalnya, kamu biasa traveling dalam periode singkat yaitu dua atau tiga hari perjalanan. Maka, bisa pilih koper dengan ukuran kabin pesawat.

Baca juga: Perhatikan 3 Hal ini saat Beli Koper Baru untuk Traveling

Aturan bagasi kabin maskapai penerbangan nasional umumnya di ukuran maksimal tinggi 40 cm x lebar 30 cm x panjang 10 cm. Jadi bisa pilih koper ukuran terkecil yaitu koper kabin 16 inch.

Ada juga koper ukuran sedang dan juga ukuran besar. Tentukan berdasarkan rencana perjalanan kamu berapa lama.

Selain itu, bisa juga ditentukan berdasarkan berapa banyak orang yang ikut. Misalnya keluarga dengan anak kecil bisa menggunakan ukuran koper besar yang muat untuk seluruh anggota keluarga.

Baca juga: Agar Koper Tak Hilang di Bandara, Kenali 7 Alasan Penyebabnya...

Tanyakan pula, apakah kamu akan membeli banyak oleh-oleh? Jika ya, siapkan ruang di dalam koper untuk menampung belanjaan kamu.

Tentukan juga destinasi yang kamu tuju. Beberapa daerah hanya bisa dicapai dengan pesawat kecil yang memiliki batasan berat bawaan. Jika hal ini terjadi, koper kecil lebih cocok untuk dibawa.

Pilihan aman jika kamu termasuk kerap bepergian adalah berinvestasi pada dua koper, yaitu koper kecil ukuran kabin pesawat dan koper ukuran besar untuk perjalanan yang lebih lama.

 

Ilustrasi koperSHUTTERSTOCK Ilustrasi koper

Koper hardcase atau softcase?

pilih bahan koper yang awet dan tidak mudah rusak. Terdapat dua pilihan yaitu koper berbahan hardcase dan berbahan softcase.

Kelebihan dari koper yang berbahan kaku atau hardcase adalah memberikan perlindungan optimal terhadap barang bawaan. Namun, beberapa bahan hardcase rentan retak saat proses pengangkutan di bandara.

Baca juga: Koper Hard Case Lebih Baik Diisi Banyak Barang, Mengapa?

Kamu bisa memilih koper berbahan polycarbonate yang cukup ringan dan tidak mudah retak.

Untuk jenis koper softcase sebaiknya pilih yang memiliki bahan ballistic nylon yang terkenal cukup awet dan tidak mudah sobek.

Keuntungan softcase adalah lebih ringan dan punya kantung eksternal. Beberapa pelancong biasa menggunakan kantung ini untuk menaruh jakut atau buku yang mudah diambil dan keluarkan.

Baca juga: Pertama Kali Beli Koper, Perhatikan 4 Hal Ini

"Softbags juga memungkinkan kamu untuk memasukan barang sebanyak mungkin ke tas," kata Dan Bettinger, pemilik Altman Luggage, perusahaan asal New York yang menjual lebih dari 100 merek tas seperti dikutip dari New York Times.

ILUSTRASI - Koper di bandaraShutterstock ILUSTRASI - Koper di bandara

Pilih fitur koper yang sesuai

Pastikan gagang (handle), resleting, dan roda koper sesuai dengan kondisi perjalanan kamu.

Untuk gagang koper, kamu bisa memilih yang terdiri dari dua bar daripada satu bar. Perhatikan juga apakah keberadaan gagang mempengaruhi kapasitas penyimpanan di koper atau tidak.

Baca juga: Bingung Beli Koper yang Mana? Ini Cara Jitu Pilih Koper yang Awet

Pilih koper dengan resleting dari bahan logam yang tidak mudah rusak saat diseret atau terbanting saat proses pengangkutan di bandara.

Untuk roda koper, terdapat dua jenis yaitu dengan dua roda (upright) dan empat roda (spinner). Koper jenis upright akan lebih mudah ditarik di atas permukaan yang tidak rata dan mudah bermanuver di antara keramaian.

Sementara koper jenis spinner akan memudahkan penggunanya bergerak tanpa terpengaruh berat beban di koper dan tepat digunakan di permukaan jalan yang halus.

 

ILUSTRASI - Penumpang mengambil koper di bandara.Thinkstock ILUSTRASI - Penumpang mengambil koper di bandara.

Pilih koper yang memberikan keamanan

Perhatikan keamanan dari koper yang akan kamu beli. Pemilihan bahan dan resleting yang tidak mudah disobek dan dirusak adalah faktor utama.

Selanjutnya, sebisa mungkin ada kunci atau gembok untuk menjamin keamanan koper dari tangan-tangan jahil.

Saat ini, koper-koper dengan standar keamanan internasional sudah banyak ditemui di pasaran, yaitu koper yang dilengkapi dengan kunci standar TSA (Travel Sentry Approved).

Baca juga: Penanganan Kasus Koper Dirusak Berbeda dengan Koper Hilang

Perlu diketahui bahwa petugas bandara berhak memeriksa setiap bagasi yang dibawa oleh penumpang jika dicurigai membawa sesuatu.

Kunci dengan standar TSA akan memudahkan petugas bagasi di bandara membuka koper untuk keperluan pemeriksaan tanpa harus merusak kunci koper secara paksa.

ILUSTRASI - Pengaturan bagasi di Bandara Ngurah Rai, Bali. Dok. Biro Komunikasi Publik Kemenparekraf ILUSTRASI - Pengaturan bagasi di Bandara Ngurah Rai, Bali.

Pilih desain yang beda

Pastikan kamu bisa mengenali dengan baik bentuk dan warna koper kamu sendiri. Banyaknya produk koper dengan bentuk dan warna yang sama, bisa berpotensi pada kejadian koper tertukar di bandara.

Baca juga: Tips Mengisi Informasi di Label Bagasi Koper

Jadi, pilih warna yang tidak pasaran untuk koper. Atau, kamu bisa memberi tanda atau identitas seperti pita atau label nama (luggage tag) di koper kamu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com