Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Mudik Lebaran, Tiket.com Genjot Pelayanan

Kompas.com - 10/04/2015, 17:21 WIB
Mentari Chairunisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menyambut penjualan tiket mudik kereta api untuk H-7 lebaran, mulai Sabtu (11/4/2015), perusahaan travel online Tiket.com meningkatkan pelayanannya dari berbagai aspek. Menurut Managing Director Tiket.com, Gaery Undarsa, peningkatan pelayanan ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan trafik transaksi pembelian serta memberi kenyamanan para pembeli tiket.
 
“Kita benar-benar nge-push semua. Dari sisi produk, teknis, akses, dan lainnya. Server juga kita tambah, CS (customer service) juga,” kata Gaery di Jakarta, Kamis (9/4/2015).

Tiket.com mengaku telah melakukan pemeriksaan berkala sistem online yang digunakan. Selain itu, pengembangan server juga dilakukan dari semula berjumlah 14 server di awal tahun 2014, kini menjadi 44 server.

Kenaikan trafik pengaksesan website menjelang penjualan tiket mudik lebaran, khususnya kereta api, diakui Gaery, memang sangat tinggi. Menurut Gaery, jumlah pengakses website Tiket.com untuk penjualan tiket H-7 lebaran pada tahun lalu mencapai 25.000 user pada pukul 00.00.

“Kita lihat tahun lalu peminatnya luar biasa. Dalam detik yang sama, pengaksesnya mencapai 25.000,” kata Gaery.

Tingginya angka pengakses, lanjut Gaery, tak ayal membuat tiket kereta dengan cepat habis terjual. Menurut dia, dalam hitungan menit, hampir seluruh tiket sudah habis di-booking pelanggan.

Dengan optimalisasi layanan yang telah dilakukan, Gaery berharap angka penjualan tiket kereta api melalui Tiket.com dapat meningkat 3 kali lipat dari tahun sebelumnya yang berhasil menjual lebih dari 160 ribu tiket kereta api.

“Tahun lalu sekitar 160 sampai 180 ribu tiket kereta api yang terjual melalui Tiket.com, itu hanya yang melalui website saja, belum melalui aplikasi mobile. Tahun ini kita menargetkan tiga kali lipat,” kata Gaery.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com